
SANGGAU-KALBAR,Detiksatu.com
Salah satu upaya tokoh moderen Alfamart yang turut serta untuk merangkul dan memajukan pasar tradisonal yatu salah satunya mengadakan kegiatan pelatihan bagi 50 pengusaha kecil menengah (IKM) di Aula Dekranasda Kabupaten Sanggau, Senin (25/2/19).
Acara yang diselenggarakan itu bertujuan memberikan pengetahuan bagaimana membuat produk yang memenuhi standar edar, unik dan menarik minat pembeli. طريقة لعب الطاولة
Menurut Deputy Branch Manager Pontianak Alfamart Andy Prastijono menuturkan bahwa Alfamart sebenarnya terbuka bagi produk-produk lokal untuk bisa dipasarkan lewat toko-toko Alfamart. “Tentu ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi seperti izin PIRT, sertifikat halal, dan sebagainya, ini yang kita coba bagikan kepada peserta,” kata Andy. لعبة الطاولة بالانجليزي
Dengan tips-tips produksi yang diberikan oleh Alfamart membuka pengetahuan bagi peserta. “Materi ini kami desain khusus memang bagi pengusaha kecil bagaimana mereka bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah dan perusahaan sekaligus memanfaatkan jalur pemasaran agar usaha mereka berkembang,” tambahnya.
Disamping itu Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah yang juga istri wakil Bupati Sanggau tersebut mengapresiasi kegiatan tersebut karena bisa mendukung pengusaha lokal untuk bisa makin maju dan mampu untuk bersaing.
“Kami menyambut baik inisiatif Alfamart untuk turut mengembangkan potensi pengusaha daerah, khususnya di Kabupaten Sanggau,” ujarnya.
Ia juga turut mengatakan bahwa potensi produk lokal belum tergali dengan maksimal dan masih dianggap sebelah mata, potensi produk-produk binaannya bisa lebih diterima masyarakat umum sehingga nilai perekonomiannya seharusnya bisa lebih menghasilkan.
Diakukui oleh istri wakil Bupati Sanggau, apabila ada sektor privat yang ikut mendukung, tentu para pengusaha kecil menengah ini pun akan sangat terbantu.
turut hadir peserta pelatihan yang merupakan binaan dinas perindustrian perdagangan koperasi & usaha mikro Kabupaten Sanggau,untuk menerima meteri yang diberikan, karena merupakan langkah awal untuk bisa memasarkan produk buatannya di beberapa toko Alfamart di wilayah Pontianak dan sekitarnya.
Dari hasil kegiatan tersebut di harapkan dapat terjalin kerja sama nantinya bisa menciptakan sinergi dan integrasi kepada pengusaha-pengusaha kecil untuk bisa berkembang proses produksi dan jalur pemasaran. (Kornelis).