Sintang – Senin (29/10/2018) bertempat di Gereja GKII Tumbuk, Desa Panggi Agung, Kecamatan Ketungau Tengah, pada hari Senin sore Anggota DPRD Komisi C Kabupaten sintang Melkianus turut Mendampingi Bupati sintang Dr.H.Jarot Winarno Beserta Rombongan Dalam Rangka Membuka Dan Menghadiri kegiatan Seminar dan KKR Pekaria Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Dusun Tumbuk.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang yang ikut dalam rombongan kunjungan kerja Bupati Sintang ke Ketungau Tengah.
Beberapa Hal Yang Di Sampaikan Bupati Sintang Dalam Kegiatan Tersebut Diantaranya Adalah, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan seminar dan KKR Pekaria ini, Pemerintah sangat memberikan apresiasi atas kegiatan ini dapat diselenggarakan karena kegiatan ini untuk memberikan menumbuhkan nilai-nilai keagamaan kerohanian bagi kaum bapak-bapak yang ada di GKII Tumbuk.
Bupati Juga Menyampaikan, keberadaan kaum bapak-bapak merupakan salah satu tiang utama dalam keluarga, kita tahu unit terkecil dalam lingkup masyarakat itu adalah keluarga, dimana para pemimpin didalam keluarga itu adalah bapak-bapak, jadi dengan mengikuti seminar dan KKR Pekaria ini para kaum bapak-bapak bisa memberikan contoh yang positif baik secara rohani dan keagamaannya di tengah-tengah keluarga.
Masih kata Bupati Sintang, didalam lingkungan keluarga tentunya sebagai kaum bapak dapat memberikan pemahaman kepada anak sejak usia dini tentang pentingnya kerohanian dan keagamaan, para anak-anak merupakan generasi muda yang dimana nilai pertumbuhannya masih cukup baik, maka dari itulah nilai ajaran agama dan nilai ajaran moral sejak dini kita tanamkan kepada anak-anak dirumah, biar kedepannya anak-anak bisa hidup berkembang lebih baik lagi”.Pungkas Jarot
Sementara Itu, Ketua Panitia KKR Menyampaikan bahwa kegiatan seminar dan KKR ini untuk saling bersilaturahmi, seminar dan KKR Pekaria ini selain meningkatkan kerohanian kita juga untuk membangun persekutuan, merajut kebersamaan antar jamaah, antar pemimpin jamaah, yang dimana senantiasa memimpin jalannya ibadah dalam halnya kegiatan kerohanian.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sintang yang ikut dalam rombongan kunjungan kerja Bupati Sintang ke Ketungau Tengah.
Beberapa Hal Yang Di Sampaikan Bupati Sintang Dalam Kegiatan Tersebut Diantaranya Adalah, menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan seminar dan KKR Pekaria ini, Pemerintah sangat memberikan apresiasi atas kegiatan ini dapat diselenggarakan karena kegiatan ini untuk memberikan menumbuhkan nilai-nilai keagamaan kerohanian bagi kaum bapak-bapak yang ada di GKII Tumbuk.
Bupati Juga Menyampaikan, keberadaan kaum bapak-bapak merupakan salah satu tiang utama dalam keluarga, kita tahu unit terkecil dalam lingkup masyarakat itu adalah keluarga, dimana para pemimpin didalam keluarga itu adalah bapak-bapak, jadi dengan mengikuti seminar dan KKR Pekaria ini para kaum bapak-bapak bisa memberikan contoh yang positif baik secara rohani dan keagamaannya di tengah-tengah keluarga.
Masih kata Bupati Sintang, didalam lingkungan keluarga tentunya sebagai kaum bapak dapat memberikan pemahaman kepada anak sejak usia dini tentang pentingnya kerohanian dan keagamaan, para anak-anak merupakan generasi muda yang dimana nilai pertumbuhannya masih cukup baik, maka dari itulah nilai ajaran agama dan nilai ajaran moral sejak dini kita tanamkan kepada anak-anak dirumah, biar kedepannya anak-anak bisa hidup berkembang lebih baik lagi”.Pungkas Jarot
Sementara Itu, Ketua Panitia KKR Menyampaikan bahwa kegiatan seminar dan KKR ini untuk saling bersilaturahmi, seminar dan KKR Pekaria ini selain meningkatkan kerohanian kita juga untuk membangun persekutuan, merajut kebersamaan antar jamaah, antar pemimpin jamaah, yang dimana senantiasa memimpin jalannya ibadah dalam halnya kegiatan kerohanian.
