ATR/BPN Kalbar Targetkan Program PTSL 130.000 Setifikat.

oleh
Pontianak,Detiksatu.com
Kepala ATR/BPN Kalbar Ery Suwondo dalam wawancaranya selepas Acara Peringatan Hari Agaria Nasional dan Tata Ruang (HANTARU) menegaskan, bahwa pihaknya akan selalu berusaha semaksimal mungkin melayani masyarakat Kalbar dalam hal Pertahanan. 
“Kita selalu berusaha melayani masyarakat Kalbar semaksimal mungkin dengan cara terus menerus  berusaha menyelesaikan semua program yang sudah digariskan Oleh Kementerian Pusat, seperti menyelesaikan program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap) dan program-program pemberian sertifikat lainnya.” Jelasnya.
Terkait  program PTSL di Kalbar,  menurut Ery,  tahun ini ditargetkan sebanyak 130 ribu sertifikat, menurut Ery, target tersebut akan di selesaikan sampai tahun 2025.
Dijelaskan juga olehnya, bahwa pihaknya juga berkometmen membantu Pemerintah Provinsi Kalbar agar memperoleh penghargaan WTP (wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK, dengan cara mensertifikat semua tanah aset Pemerintah Daerah Pemprov. Kalbar.
“Kedepan kita akan mensertifikat  tanah aset Pemerintah Daerah Pemprov Kalbar agar dapat mengejar Penghargan WTP dari BPK. Demikian juga tanah-tanah milik Transmigrasi juga akan kita sertifikat. Itu semua kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar.” Jelasnya.
Program-program itu menurut Ery semuanya bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan Unit-Unit terkait lainya. Ery juga sangat mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji berserta Bupati dan Walikota Se Kalbar.
“Dukungan Gubernur sangat kuat, dukung Bupati/Walikota sangat kuat, mereka sangat mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh ATR/BPN Kalbar.” Terangnya Senang.
Ditanya terkait prestasi khusus yang diraih oleh ART/BPN Wilayah Kalbar, ia menjelaskan bahwa Kalbar memiliki prestasi khusus yang sudah dicapai yaitu dengan program HAK TANGGUNGAN ELEKTRONIK. 
“Program ini baru di launching oleh ATR/BPN Kota Pontianak. Program ini merupakan program Nasional dan Pontianak, Kantor yang ke 4 menyelenggarakan  Hak tanggungan secara elektronik. Kedepannya memang semua harus elektronik”. Jelasnya mengakhiri. (Kun/kornelis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.