
Melawi, detiksatu.com
Babinsa Koramil 1205-13/ Ella Hilir menjadi contoh dan memelopori usaha – usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, itulah bunyi PASAL KE 8 dari 8 WAJIB TNI. Seperti yang dilakukan oleh Serda Ganjar dan Serda Iskandar Babinsa Koramil 1205 – 13/Ella Hilir yang membantu masyarakat desa binaanya di Desa Ng. Nuak Kec. Ella Hilir, Kab. Melawi dalam rangka melaksanakan panen perdana padi.
Bersama warga masyarakat Desa Serda Ganjar dan Serda Iskandar ikut berpartisipasi memanen padi yang sudah menguning di lahan seluas 30 Ha itu hingga menghasilkan total sekitar 60 ton gabah kering.
Salah satu warga ditemui awak media menyampaikan bahwa dengan adanya program ini kami selaku petani sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada pihak TNI yang mana telah mendampingi kami dari mulai penanaman hingga sampai proses penyerapan oleh pihak bulog.
Di tempat terpisah Komandan Kodim 1205/Stg, Letkol Inf. Rachmat Basuki yang dihubungi media menyampaikan bahwa
Kegiatan Sergap ini merupakan program pendampingan pertanian yang sudah dicanangkan oleh Mabes TNI melalui Satuan Teritorial yang ada di masing – masing wilayah serta dalam rangka menyukseskan program Ketahanan Pangan (hanpangan) dimana Bulog diberi peran menyerap hasil panen petani. Sehingga para Babinsa turun Iangsung membantu petani dalam pedampingan, dari proses pra penanaman padi, sampai dengan proses pasca panen padi.
Dengan program Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Koramil dan Babinsa, terus berkomitmen membina petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir Pasca Panen agar hasil panen padinya di serap oleh pihak Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Babinsa dalam rangka percepatan pengolahan lahan sawah serta memberikan contoh dan mempelopori para petani di Desa binaanya agar percepatan tanam kembali dapat dilakukan dengan baik dan cepat untuk mendukung program ketahanan pangan.
Karena pangan merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, sehingga ketersediaan pangan khususnya beras bagi masyarakat harus selalu terjamin, sehingga dengan terpenuhinya kebutuhan pangan masyarakat, maka masyarakat akan memperoleh hidup yang tenang dan akan lebih mampu berperan dalam pembangunan sehingga pemerintah tidak akan melakukan impor dari Negara lain yang dapat merugikan petani sehingga dengan program ini hasil gabah petani harus diserap sebahagian oleh bulog dan diharapkan ada keseimbangan, petani untung, pengusaha penggilingan untung dan sebagian juga dapat diserap oleh Bulog untuk memastikan ketersediaan pangan Nasional.”Pungkas Dandim.(Jumain).