BPN Sanggau Gelar Program penataan Akses bersama KUB pengrajin agraria dan sumber agraria

oleh
Kembayan-Sanggau,Detiksatu.com
Badan Pertanahan Nasional Kabupaten sanggau,Kembali menggelar dan sekaligus membuka  
Program penataan Akses ( acces reform) bersama kelompok usaha bersama pengrajin agraria dan sumber agraria, di desa Semayang Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau,Pada (28/10/2019).
Workshop Kelompok usaha bersama pengrajin agraria dan sumber agraria tersebut melibatkan OPD terkait seperti  Disperindagkop dan UM serta Dishangpang Hortikan Sanggau dan seluruh jajaran Pemda Sanggau. 
Dikatakan oleh Yulianna, Dalam rangka program reforma agraria dimana selain penataan aset, ada kegiatan penataan aksesnya. 
“Itulah yang saat ini kita lakukan. Penataan asetnya berupa sertifikasi tanah tahun 2018 untuk Desa Semayang berjumlah 750 sertifikat. 
Dan alhamdulillah tahun ini kita coba tindaklanjut dengan memfasilitasi kegiatan pemberdayaan masyarakatnya, “ujarnya.
Kami, lanjutnya kerjasama dengan Pemda Sanggau melalui Disperindagkop dan UM serta Dishangpang Hortikan Sanggau dan seluruh jajaran Pemda Sanggau. 
Ditambahkan juga oleh Kepala BPN bahwa apa yang dilakukan tersebut merupakan upaya menggerakkan perekonomian masyarakat yang ada.
“Kita mencoba menggerakan perekonomian masyarakat yang ada agar tujuan dari program reforma agraria itu sendiri bisa tercapai, “jelasnya.
Besar harapan kami, tercipta kesejahteraan masyarakat di Desa Semayang, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau.
Ditempat yang sama Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot juga mengatakan kegiatan ini adalah sebagai satu sistem dari bagaimana program pemerintah memberikan hak-hak kepemilikan atas tanah mereka.
“Tapi selain itu pemerintah tak hanya memberikan bukti otentik secara hukum kepemilikan itu, tapi pemerintah berharap apa yang diberikan pemerintah bisa dijadikan sebagai alat untuk mereka meningkatkan ekonomi mereka, “ujarnya.
Artinya, lanjut Ontot, sertifikasi itu digunakan untuk agunan di Bank atau di lembaga keuangan lainya. Ini salah satu langkah pemerintah untuk memberdayakan masyarakat setempat khususnya di Desa Semayang.
“Kita berterima kasih kepada BPN, Disperindagkop dan UM, serta Dishanpang Hortikan yang memfasilitasi ini. Kita harap kelompok ini tidak hanya hari ini selesai lalu selesai juga. Tapi kita berharap ada keberlanjutan, tetap eksis sebagai salah satu upaya kita meningkatkan tingkat kehidupan dari sisi ekonomi, “ujarnya.
Ontot mengakui, setelah melihat langsung kelompok tersebut ketika praktek, mereka sangat luar biasa. “Harapan kita masyarakat terlatih ini bisa mengembangkan apa yang didapatkan hari ini untuk dia lebih mengembangkan diri mereka masing-masing. Jadi ketua kelompok berperan termasuk Pak Camat, Pak Kades, dan tentu kita  semua baik Bupati dan Wabup, “pungkasnya (Kornelis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.