BUPATI SINTANG DAMPINGI DANREM SILATURAHMI DAN DISKUSI DENGAN USKUP SINTANG

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH mendampingi
Komandan Korem 121 Alambhana Wanawwai Brigjen TNI Ronny,  S.A. P melakukan silaturahmi dengan Uskup
Sintang Mgr. Samuel Oton Sidin, OFM. Cap di Keuskupan Sintang Jalan Kelam
Kelurahan Akcaya pada Kamis, 2 Juli 2020. Selain Bupati Sintang, turut
mendampingi Danrem 121/ABW dalam silaturahmi tersebut Kepala Staf Korem 121/ABW
Kolonel Kav. Aloysius Nugroho Santoso, 
Kapolres Sintang AKBP Jhon H Ginting, SIK, MH, Dandim 1205 Sintang
Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Kepala Seksi Intelijen Sofian, SH, Ketua MUI
Kabupaten Sintang H. Ulwan, Sekretaris MABM Kurniawan, S. Sos, M. Si,
Perwakilan DAD Kabupaten Sintang Drs. A. Tilla dan Sekretaris Majelis Resort
GKE Sintang Somo Marbun.

Komandan Korem 121 Alambhana Wanawwai Brigjen TNI
Ronny,  S.A.P sudah menjabat sebagai
Danrem 121/ABW sudah jalan dua bulan dan ada pergantian Kasrem juga sehingga
ingin bersilaturahmi dengan Uskup Sintang. “saya sudah dua bulan di Sintang
ini. Dan ada Kasrem baru yakni  Kolonel
Kav. Aloysius Nugroho Santoso. Kami ingin bersilaturahmi dengan Bapak Uskup
Sintang. Kami ingin bersilaturahmi dengan banyak tokoh agama, tokoh masyarakat,
tokoh pemuda di wilayah kerja Korem 121 ABW. Maksud dan tujuan kami untuk silaturahmi
dan perkenalan pejabat baru di korem. Menjalin komunikasi yang baik dan upaya
kerjasama dengan banyak pihak. Kami menjalankan tugas pembinaan teritorial yang
sangat penting. Kami siap membantu Polri mengatasi gangguan keamanan  yang terjadi. Kami juga mengamati masalah
sosial di Sintang. Kami juga melakukan pendataan masalah sosial ini, mengamati
media sosial yang bisa saja menimbulkan masalah. Kami menghimbau kepada seluruh
tokoh di Kabupaten Sintang untuk membantu aparat keamanan untuk memberikan pemahaman
kepada warganya untuk bijak menggunakan media sosial” terang  Danrem 121 Alambhana Wanawwai

Bupati Sintang Jarot Winarno menyampaikan bahwa Kabupaten
Sintang adalah rumah besar kita semua dimana orang dari berbagai suku dan agama
bisa tinggal dengan damai dan harmonis. “kuncinya pada komunikasi dan dialog
antar kelompok penting untuk diperkuat sebagai modal sosial membangun daerah
kita. kami ingin masyarakat menjaga kerukunan, 
kedamaian dan keharmonisan. Musuh bersama yang harus kita hadapai adalah
kemiskinan, keterbelakangan, infrastruktur yang masih buruk, dan penyebaran
covid-19. Ada masalah yang terjadi disebabkan cara kita berkomunikasi yang
kurang baik. Sekarang ini ada banyak prilaku masyarakat yang menggunakan
jarinya di media sosial baru berpikir. Kesalahpahaman yang terjadi selama ini
tidak boleh digeneralisir sebagai masalah Kabupaten Sintang secara menyeluruh
melainkan masalah antar pribadi. Kami mendukung penegakan hukum terhadap
konflik antar pribadi tersebut. Saya sudah 35 tahun di Sintang dan tidak pernah
terjadi konflik. Yang adalah bentuk protes atas ketidakadilan dan  penegakan hukum. Mudah-mudahan silaturahmi
ini kita bisa bersatu dan hidup damai” terang Bupati Sintang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *