Dewan Sesalkan Warga Yang Tak Mengindahkan Protokol Covid-19

 

SINTANG
– Anggota DPRD Sintang, yang juga Wakil Ketua Komisi D, Welbertus angkat bicara
soal datangnya warga dari Magetan yang dikatakan dari sebuah pondok pesantren,
yang selanjutnya diketahui 3 orang kedapatan hasil rapid testnya reaktif
covid-19.

Menurut,
politisi PDI Perjuangan ini seharusnya mereka mentaati protokol yang sudah di
tetapkan oleh pemerintah yakni melaporkan diri, melakukan pemeriksaan dan
isolasi diri selama 14 hari kedepan.

Welbertus
menambahkan, adapun timbul reaksi dari masyarakat Sintang terhadap mereka
jangan disalah artikan, karena ini terjadi semata-mata karena untuk memutus
rantai penyebaran covid 19.

“Masalahnya
gampang, tinggal menuruti protokol yang sudah ada saja. Datang, melapor,
memeriksakan diri dan isolasi selama 14 hari sambil menunggu hasil pemeriksaan.
Tapi mereka tak mengindahkan. Sudahlah virus ini tak memandang suku, agama
ataupun ras, dan kita hanya minta masyarakat Sintang saling menjaga, melindungi
dan menaati aturan protokol covid 19. Masyarakat Sintang juga harus paham,
adanya reaksi beberapa hari ini hanya karena mencintai Sintang agar terbebas
dari covid 19,” ujar Welbertus, Sabtu (25/4/2020) melalui WhatsApp.

Dirinya
secara tegas menyatakan sangat menyesalkan masih ada masyarakat Sintang yang
“ngeyel” dengan tidak mengindahkan social dan physical distancing.

“Sangat
disesalkan ketika ada yang berusaha memerangi covid-19 ini dengan melaksanakan
protokol yang ditetapkan pemerintah, tapi ada juga yang tidak mengindahkan sama
sekali. Tapi saya percayakan hal ini kepada aparat yang tergabung dalam Gugus
Tugas Covid-19.” tutupnya. (phs)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *