
SINTANG-Wakil ketua komisi C DPRD Sintang, Senen
Maryono memimpin rapat kerja bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Sintang di ruang rapat Komisi C Lantai 3 Gedung DPRD Sintang, Senin (16/03/2020).
Rapat kerja ini membahas mengenai pekerjaan tahun 2019 untuk dievaluasi bersama
dan rencana kerja 2020.
Untuk program dan kegiatan
berkenaan dengan antisipasi ini, saya harap dapat dilakukan lebih sering serta
lokus dan fokusnya harus jelas, kedepannya, ujar Senen. Bila diperlukan kami
bisa memberikan rekomendasi terkait kegiatan-kegiatan di BPBD, ujar politisi
Partai Amanat Nasional itu.
BPBD Sintang pada tahun 2019
banyak menangani bencana akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan bencana
banjir. Ada 3 hal pokok dalam tugas BPBD, kegiatan pra bencana, pada saat
bencana dan pasca bencana. Pokok-pokok pekerjaan tersebut terbagi dalam
sejumlah kegiatan sepanjang tahun.
Kami dari DPRD selaku mitra,
mohon kita saling menjaga komunikasi kita semua agar kita siap siaga. Sehingga
apabila terjadi bencana kita bisa mengerahkan segala daya untuk
menanggulanginya, pesan Senen.
Turut hadir dalam rapat kerja
tersebut, anggota DPRD lainnya, Melkianus, Kepala BPBD Sintang, B. Saragih
menyampaikan bahwa pihaknya telah merencanakan ada 19 kegiatan yang akan
dilakukan pada tahun 2020 termasuk penanggulan bila terjadi bencana asap akibat
Karhutla. Program kerja ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yang hanya
ada 12 kegiatan.
Kita mulai dengan pemantauan
dan penginfomasian potensi bencana di Sintang. Lalu, kita menyiapkan tim dan
posko tanggap darurat saat terjadi bencana. Pada pasca bencana kita akan
melakukan proses kajian kebutuhan pasca bencana dan identifikasi kerusakan
hingga rehabilitasi sarana publik paska bencana, terang Saragih.