SINTANG
– Anggota DPRD Sintang dari Partai Gerindra, Julian Sahri setuju dengan langkah
yang ditempuh Wakil Bupati Sintang, Askiman yang mengingatkan kepada perusahaan
sawit yang beroperasi di Kabupaten Sintang untuk sementara waktu tidak dulu
mendatangkan tenaga kerja dari luar, guna mencegah penyebaran virus corona.
Hal
itu disampaikan Julian Sahri kepada media ini, Senin (27/4/2020) melalui pesan
WhatsApp ketika dimintakan tanggapannya terkait rapat Wakil Ketua I Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sintang, dengan
perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit
di Kabupaten Sintang di Balai Pegodai pada Senin, (27/4/2020).
“Untuk
sementara waktu, sampai situasi bagus jangan dulu mendatangkan pekerja dari
luar daerah, karena saat ini kabupaten Sintang sedang fokus menangani itu,”
ujar dirinya.
Julian
Sahri menambahkan, Pemkab Sintang mengambil tindakan tegas ini, karena letak
geografisnya yang berada ditengah dengan kabupaten lain di wilayah timur akan
sangat memungkinkan terjadinya mobilisasi tenaga kerja.
Bukan
hanya itu, kabupaten Sintang yang menjadi jalur perlintasan di wilayah timur
membuatnya tak asing dengan kedatangan para pendatang.
“Banyak
perusahaan sawit yang beroperasi di kabupaten Sintang serta kabupaten tetangga.
Jadi sangat memungkinkan adanya tenaga kerja dari luar masuk, karena Sintang
adalah daerah perlintasan,” kata dia.
Terkait
ini, dirinya meminta perusahaan tersebut menahan untuk mengirimkan tenaga
kerjanya ke luar daerah, dan begitu pula sebaliknya.
Untuk
mengawasi hal ini, Julian Sahri meminta para camat, lurah dan kepala desa untuk
mengawasi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya masing-masing.
(phs)
