Kapolda Kalbar Ninjau Pengeboran Sumur di Desa Nibung, Pembangunan Pos Yandu dan TK di Paloh

oleh

Paloh –  Detiksatu.com
Kebutuhan akan air bersih di ujung negeri akan segera terpenuhi. Di sejumlah desa di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, misalnya akan dibangun sumur bor. Pada Selasa, 16 Juli 2019, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, Gubernur Kalimantan Barat Haji Sutarmidji SH M.Hum,  dan Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Herman Asaribab, mendengar pemaparan Komandan Batalyon Zeni Tempur 6/Satya Digdaya, Letnan Kolonel Czi Ahmad Sapari, soal kegiatan pengeboran yang sedang disaksikan langsung oleh rombongan.

“Target tahun 2019 ada 5 desa Mandiri di Kab. Sambas yaitu Desa Nibung, Kecamatan Paloh, Desa Kaliau dan Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar,  Tebas, Desa Sakura, Kecamatan Teluk Keramat, Desa tebas Kuala,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

 Hingga saat ini sedang dibor dibuat 1 lobang sumur.  Mesin bor yang digunakan jenis waterwell drilling dando 6000  menggunakan teknik bor air dan menggunakan udara volume diperkirakan 35 liter/detik dan kedalaman 60 meter.

“Lokasi depan PAUD Angrek Putih, jalan raya Nibung Desa Nibung Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Pada kesempatan itu juga Gubernur Kalimantan Barat Haji Sutarmidji SH M.Hum, dan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH dan Pangdam XII/Tpr berbincang langsung dengan prajurit yang sedang melakukan pengeboran. “Banyak hal yang ditanyakan oleh gubernur terkait teknik pengeboran sampai dengan pengolahan akhir air sebelum didistribusikan kepada warga,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menjelaskan, untuk Kabupaten Sambas target tahun 2019 ada 5 desa Mandiri, yaitu Desa Nibung, Desa Kaliau dan Desa Sebunga, tebas, Desa Sakura, Desa tebas.

“Ada 50 indikator yang dinilai untuk Desa Mandiri, yang terbagi dalam 3  indek yakni: Indek Ketahanan Sosial, Indek Ketahanan Ekonomi dan Indek Ketahanan Lingkungan. Ada 3 Indikator yang berkaitan erat dengan Kepolisian yaitu Pos Keamanan di Desa, Siskamling Warga dan Konflik. Hal itu ditindaklanjuti dengan adanya 2 Pos Kamling di Dusun Perintis dan Dusun Mekar Desa Nibung yang melibatkan Masyarakat dalam Siskamling di Desa Nibung. Dan terdapat 10 orang FKPM dalam penanganan Konflik Sosial. Begitu juga kualitas lingkungan tidak ada pencemaran air, udara, tanah, limbah. Bencana kebakaran hutan dan lahan masih berpotensi di Dusun Nibung namun diantisipasi dengan tanggap becana dengan tersedianya fasilitas Mitigasi/tanggap bencana, dan berbagai indikator lainnya,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Pada kesempatan itu juga Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH beserta rombongan  melihat Bhakti Pembangunan Pos Yandu, pembangunan Taman Kanak-kanak, dengan luas gedung 25 x 25 meter.  Meninjau Puskesmas Paloh, Gedung Rawat Inap Puskesmas Paloh.

Sementara itu, Camat Paloh, Suhaimi, mengeluhkan warganya sangat kesulitan air bersih pada musim kemarau. Mereka menyimpan persediaan air hujan untuk dikonsumsi. “Desa Nibung jumlah penduduk 2.558 jiwa dengan 723 KK . Dana desa sangat bermanfaat. Melalui dana ADD pembuatan sumur bor pernah dilakukan, namun volume dan kualitas airnya kurang bagus di Dusun Cempaka Desa Nibung,” kata Camat Paloh, Suhaimi.

Sumber : Humas Polda Kalbar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.