Kenangan Kapolda Kalbar di Keraton Alwatzikhoebillah Sambas

oleh

Sambas –  Detiksatu.com.
Seni Silat Seni Beladiri Asli Rumpun Melayu, Lentik dan lincahnya tangan itu lemah gemulai. Diiringi musik.  Tarian seni silat Khas Melayu Sambas, ini namanya. Pada Selasa, 16 Juli 2019, di halaman Keraton Alwatzikhoebillah tarian silat itulah menyambut kedatangan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, Gubernur Kalbar Haji Sutarmidji SH M.Hum, Panglima Komando Daerah Militer XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab. Para pejabat itu hadir dalam sulahturahmi bersama keluarga besar dan pengurus Keraton Alwatzikhoebillah.


Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengingat sejak ia duduk di bangku SMA berkunjung ke Keraton Alwatzikhoebillah.


“Saya selalu teringat dengan meriam kecil yang tidak setiap orang mampu mengangkatnya, semua tergantung jodohnya,” tutur Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.


Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengaku haru atas sambutan Bupati dan Wakil bupati Sambas dan pengurus Keraton sangat luar biasa.


 “Sambas adalah tempat kelahiran saya.  Tapi, saya besar dan sekolah di Kota Singkawang. Sehingga di setiap kesempatan selalu disempatkan mampir ke Sambas,” ucap Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, mengenang masa kecilnya itu.


Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH berujar, Keraton Sambas yang mengawali Kota Sambas ini, hari ini hari jadi Kota Sambas yang ke-388 Tahun.


“Tapi kalau kita lihat pembangunan Sultan Van Sambas ini adalah Sultan dari Sambas. Bangunan keraton ini didirikan tahun 1933, jadi saat ini umurnya sudah 86 Tahun.  Bangunan ini benar-benar sangat terawat, dengan kontruksi dari kayu belian yang sangat kuat. Jangan sekali-kali diubah, ini sangat kuat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.


Dalam kesempatan yang sama Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menyampaikan pantun.
“mendengar syair hinggalah petaka, syair yang indah disebut gurindam. Kami datang bukan sembarang datang, datang bersama rombongan Kapolda dan Pangdam,”.


“Ada awal pastilah ada akhir, tapi semangat harus terap dikobar. Pileg dan Pilpres sudah berakhir, mari kita bersama membangun Kalbar,”.


Selain itu, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menyampaikan untuk pemeliharaan keraton Alwatzikhoebillah “Insyaallah nanti ada Tim yang melihat, Penataan kawasan ini, apa perencanaannya nanti kedepan Kita tata dengan baik, terutama untuk plafon dan Cat-cat nya.


Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut dilakukan tepung tawar dan turut serta mendampingi Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tpr, Danlanud Supadio, Kabinda, Wadanlantamal XII Pontianak, Danrem 121/Abw, Direktur Intelkam Polda Kalbar, Kabidhumas Polda Kalbar.


Sumber : Humas Polda Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.