
SINTANG-Wakil
ketua Komisi C DPRD Sintang, Drs. Senen Maryono, M.Si memimpin rapat bersama
Dinas Sosial Sintang dan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
Kabupaten Sintang di ruang rapat Komisi C Lantai III Gedung DPRD Sintang, Kamis
(12/3/2020). Kegiatan ini mengevaluasi kegiatan hibah tahun 2019 dan
memutakhirkan data rencana kerja bidang sosial masyarakat di Sintang pada tahun
2020.
Kita
ingin mengetahui bagaimana perkembangan proses pembentukan peraturan bupati
mengenai dana hibah dan program nasional yang ada yang berlangsung di Sintang.
Dengan proses evaluasi dan pemutahiran data mengenai rencana kerja untuk tahun
ini, menjadi penting untuk kita semua karna kita perlu memperhatikan waktu yang
terus berjalan dan agar dana-dana tersebut dapat segera tersalurkan bagi para
pengguna hibah, kata Senen. Sementara kita perlu memantau juga program-program
sosial yang dicanangkan oleh pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Kita
cek mengenai kendala-kendala dan berdiskusi mengenai alternatif solusi agar
kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar, tambahnya.
Politisi
Partai Amanat Nasional itu juga mengungkapkan bahwa program sosial yang
digelontorkan di tingkat kabupaten sebenarnya cukup banyak namun belum terlihat
di masyarakat. Sehingga pihaknya menginginkan informasi rinci mengenai sejumlah
program sosial pemerintah pusat khususnya yang dikerjakan selama tahun 2019 dan
tahun 2020.Ada banyak kegiatan sosial dari pemerintah pusat, namun penyaluran
bantuan masih belum tersalurkan karna kurangnya penyampaian informasi dan kurangnya
tenaga kerja sosial masayrakat. Lewat diskusi ini kita kana menghitung
kebutuhan yang diperlukan dins sosial sehingga kita bisa memikirkan bentuk
bantuan yang bisa kita berikan
Turut
hadir pada rapat tersebut, anggota DPRD Sintang lainnya, Melkianus, Mainar
Puspa Sari, Alpius, Kartimia Marwani.
Kepala
Dinas Sosial, Setina menyampaikan kendala terbesar yang alami pihaknya
berkaitan dengan koordinasi dalam bentuk sosialisasi. Sehingga banyak
masyarkaat belum mengetahui banyaknya program pemerintah yang dikerjakan oleh
Dinas Sosial. Menurut Setina, tujuan utama dinas yang ia pimpin untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat dengan memberdayakan segala
potensi sosial yang ada serta mengurangi pemerlu kesejahteraan sosial, orang
tidak mampu dan terlantar, korban kekerasan sosial.Sayangnya saat ini kita
masih menggunakan data tahun 2015, sebagai dasar penerima program sosial. Pada
akhir tahun lalu kami mulai untuk melakukan perubahan data pada Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial, namun kami terhambat oleh minimnya dana operasional untuk
mengumpulkan data, ungkap Setina. Kita belum ada pekerja sosial masyarakat,
harapannya di tiap desa ada 1 oranglah PSMnya. Supaya hal-hal sosial dan
kegiatan sosial dapat ter-cover dengan baik, tambahnya.
Sementara
itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Sintang, Ulidal
menyampaikan bahwa Dana hibah 2019 sedang dalam proses pemeriksaan Badan
Pemeriksaan Keuangan Republik Indoensia. Rencana hibah tahun 2020 sudah
diproses penganggaran dan sedang menunggu terbitnya peraturan bupati terkait.
Kami
di Kesra sudah melakukan monitoring internal kepada masing-masing penerima
hibah, meski belum semuanya dapat diproses namun sejauh ini belum ada kendala.
Kita saat ini menunggu hasil pemeriksaan BPK RI, ujar Ulidal.Ulidal menyebutkan
beberapa kendala dalam proses pengurusan dana hibah di sekretariat daerah, ada
beberapa usulan yang belum menyampaikan proposal kegiatan. Proposal ini harus
segera dihimpun dan dientri kedalam aplikasi. Selain itu kelengkapan alamat
penerima juga menjadi perhatian penting, dan kelaikan penerima hibah untuk
lebih sesuai dengan ketentuan yang berlaku.