
KOTA DEPOK – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin menghadiri acara zikir dan doa bersama dengan para kiai dan santri se-Kota Depok. Acara zikir ini dipimpin langsung pengasuh Pondok Pesantren Assa’adah KH Muhammad Abdul Mujib,
Sabtu (11/1), di Masjid Syeikh Maulana Yusuf, Mekarjaya, Depok, Jawa Barat.
Ma’ruf Amin yang duduk berdampingan dengan KH Sihabuddin Ahmad, menjelaskan, bahwa dirinya meminta restu dan dukungannya untuk maju sebagai Cawapres mendampingi Jokowi. “Jadi, saya diminta sebagai Cawapres untuk mendampingi pak Jokowi. Saya ini santri dan kiyai. Pada 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional oleh Pak Jokowi,” ujarnya.
Menanggapi isu yang beredar di tengah masyarakat dirinya menanggapi dengan santai. Dirinya mengakui sudah tua dari sisi usia. “Siapa bilang, saya tidak tua, tapi pak Jokowi mempercayai saya untuk mendampinginya,” tuturnya.
Dia juga mengutip sebuah kisah ada seorang sudah tua menanam buah zaitun. Saat ditanya kenapa menanam pohon padahal usia sudah tua. Jawabnya adalah menanam untuk anak cucunya nanti. “Sama halnya dengan saya, majunya sebagai Cawapres bukan untuk dirinya pribadi. Namun, untuk kemaslahatan umat dan masyarakat pada umumnya,” papar Ma’ruf Amin.
Saat ditanya target suara di Depok, Ma’ruf Amin berharap bisa menang atau 70 persen. Selain itu juga diharapkan sama dengan target suara nasional atau 70 persen. “Kalau ditanya targetnya berapa ya menang,” tandasnya. (FALDI)