Detiksatu.com
Pemakaian narkotika dan obat – obatan terlarang (narkoba) pada kalangan remaja kini
dinilai sudah sangat memprihatinkan.
Bahkan berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Universitas Indonesia ada 2,2% dari total populasi orang di Indonesia terjerat narkoba.
Perilaku remaja yang mengabaikan nilai-nilai kaidah dan norma hukum yang berlaku di tengah kehidupan masyarakat menjadi sebuah penyebab maraknya pemakaian narkoba di kalangan generasi muda.
Selain itu hal kecil seperti kurangnya pengawasan dari orang tua dan pergaulan yang salah juga menjadi faktor utama penyebab terjerumusnya para remaja ke dalam lingkaran narkoba.
Peredaran narkoba yang semakin tahun semakin meningkat memang sangat terlihat dari mudahnya mendapatkan barang terlarang tersebut. Tak kenal jenis kelamin, usia, kini semua orang beresiko mengalami kecanduan.
Fenomena ini cukup disayangkan mengingat generasi muda adalah tonggak utama para penerus bangsa. Generasi muda yang semestinya menjadi calon penerus bangsa akan saat terjerat narkoba.
Jangankan menjadi masa depan bangsa, masa depan mereka sendiri pun akan rusak akibat dari narkoba. Ini dikarenakan narkoba akan menciptakan ketergantungan, sehingga jika seseorang sudah mengalami ketergantungan, maka untuk melepasnya akan sulit dan juga harus dilakukan rehabilitasi bagi sang pemakai tersebut.
Generasi yang ketergantungan pada narkoba akan menjadi generasi yang tidak bisa lepas dari narkoba. Penyesalan memang hanya datang ketika akhir, maka jangan sekali – kali mencoba narkotika dengan jenis dan alasan apapun.
Salah satu alasan kuat tentang mengapa generasi muda harus menjahui dan mellawan peredaran narkoba karena tidak ada satupun keuntungan yang didapat.
Biasanya para pengguna narkoba akan merasakan efek halusinasi yang justru diandang mengasyikkan dan membuat kecanduan karena saat efek halusinasi dari narkoba itu berlangsung para pecandu ini merasakan adanya kesenangan sehingga saat pecandu narkoba tersebut mempunyai sedikit masalah dalam kehidupannya menjadi kurang percaya diri dan cenderung selalu ingin menggunakannya lagi karena efek halusinasi yang seolah –olah menghilangkan masalah. Padahal kondisi ini justru sebaliknya, dengan menggunakan obat – obatan terlarang tersebut akan menambah masalah pada dirinya.
3 Hal Terpenting Yang akan Terjadi Jika Kamu Terjerat Narkoba :
• Kecanduan, Narkotika yang memiliki efek tidak baik bagi tubuh manusia umumnya akan diberikan sesuai dosis yang tepat dimana tubuh manusia masih dapat menerima efek samping yang ditimbulkan. Namun berbahayanya narkoba dapat menimbulkan kecanduan pada penggunanya. Mendapatkan manfaat yang dibutuhkan dari penggunaan obat hanya terjadi jika penggunaannya sesuai dengan anjuran dokter namun jika berlebih tentu akan tidak baik bagi tubuh dan menjadi kecanduan karena merasa selalu membutuhkan obat tersebut.
• Buruknya Kesehatan, Penggunaan sesuatu yang berlebih memang akan menimbulkan efek buruk bagi tubuh. Salah satunya adalah narkoba, bahkan pada penggunaan medis saja obat-obatan yang memiliki dampak buruk bagi tubuh manusia sangat dibatasi. Resiko kekebalan imun menjadi lemah, umumnya pengguna narkoba lebih rentan terkena penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, sakit paru-paru, gangguan fokus, halusinasi, perubahan perilaku, hingga resiko kematian overdosis.Umumnya jika seseorang sudah menjadi pecandu narkoba maka kekebalan tubuhnya terhadap obat-obatan tersebut akan berubah.
• Tindakan Melawan Hukum, Alasan lain mengapa kita harus menjauhi narkoba adalah karena kepemilikan narkoba merupakan salah satu tindakan pidana yang dapat membuat kita terjerat kasus narkoba. Menjauh dari narkoba sekaligus menjaga diri kita dari jeratan kasus hukum. Indonesia sendiri peraturan penggunaan hingga kepemilikan tertuang dalam UU Narkotika.
Penulis : Gita Pratiwi
