Pencabutan Undian Lapak Pasar Tradisional Berjalan Aman Dan Lancar.

oleh

Melawi, detiksatu.com
Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi (Dis Perindag Kop) dihadiri unsur Muspika Nanga Pinoh melakukan pencabutan undian bangunan baru lapak pasar Tradisional yang terletak di jalan Markasan desa Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi.

Pelaksanaan pencabut undian tersebut dilaksanakan pada tanggal, 9 Pebruari 2019 disambut dengan hidmat serta meriah oleh para pedagang,terdiri dari pedagang daging sapi, daging ayam serta pedagang sayur mayur yang mana kesemua pedagang yang dimaksud sudah lama mendambakan tempat berjualan yang layak.

 “ALEXANDER, S.Sos.M.S.I, Selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Melawi menyambut gembira atas kehadiran semua pedagang yang sudah terdaftar dan beliau menyampaikan pesan,” bagi pedagang yang mendapatkan lapak tersebut jangan sampai ada yang di perjual belikan.

 “Saya juga minta kepada pedagang berdasarkan peraturan daerah kabupaten Melawi tentang penataan dan ketertiban pasar, bila mana ada meja yang tidak digunakan secara berturut turut selama tiga bulan  maka sudah dipastikan izin tempat akan kami cabut paparnya.

ALEXANDER juga menitipkan pesan kepada 147 pedagang tradisional, berkaitan dengan keamanan serta kebersihan tolong kita saling jaga dan saling kompak jangan sampai membuang sampah sembarangan dan merusak fasilitas yang sudah di sediakan.
Dan jangan lupa persiapan peresmian pada tanggal 28 Pebruari 2019 kita berharap situasi lingkungan pasar sudah rapi dan bersih.
Jangan ada lagi ada yang berjualan di pinggir jalan serta tenda tenda yang terpasang.

 “JULIANSYAH Kepala Desa Tanjung Niaga juga menyampaikan kepada pedagang, mudah mudahan bapak bapak – ibu semuanya yang telah mendapatkan tempat, tidak ada lagi pedagang yang jualan di teras teras ruko maupun di pinggir jalan terangnya. (Jumain)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.