Rapat Paripurna Ke 15 Masa Persidangan 3 DPRD Kabupaten Sintang

Sintang, Jum,at 02 November 2018 Bertempat Di Gedung DPRD Kabupaten Sintang Di Selenggarakanya Rapat Paripurna Ke 15 masa Persidangan Ke 3 tahun 2018 Dalam Rangka Penyampaian Nota Keuangan Dan Raperda Tentang anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2019.
Dalam Kesempatan Tersebut Dalam Lampiran Yang di bacakan Bupati Sintang Di Bacakan diantaranya; setelah tahap konsolidasi di tahun 2017 dan tahap penguatan di tahun 2018 telah kita lalui, maka di tahun 2019 kita akan melalui tahap percepatan, yaitu upaya mengakselerasi implementasi seluruh program prioritas yang terdapat pada 6 prime mover pembangunan Daerah. sebagai tahun berada di tengah dari periodesasi 2016- 2021.
penyusunan APBD menjadi sangat krusial, karena menjembatani pondasi pembangunan yang sudah terbangun sebelumnya,dengan tujuan akhir hendak dicapai di tahun 2021 mendatang, oleh karena itu, penyusunan APBD tahun 2019 harus sungguh-sungguh kita lakukan agar menghasilkan postur dan substansi APBD yang baik, tepat, berkualitas dan berdampak luas untuk kemajuan kabupaten sintang tahun 2019.
Bupati sintang Juga Menyampaikan tahun 2019 adalah tahun politik, karena akan kita laksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan anggota DPR, DPD dan DPRD provinsi dan kabupaten/kota, dalam suasana dan dinamika politik kebangsaan seperti itu, kita harus memiliki pondasi dan dinamika perekonomian nasional dan daerah yang stabil dan kondusif, sehingga dapat mendukung proses penguatan demokrasi bangsa, faktor penentu kuatnya pondasi perekonomian tersebut diantaranya kebijakan fiskal yang tepat,”Ungkap bupati
Jarot Juga Menyampaikan tertuang dalam APBN dan APBD.pada tanggal 31 oktober yang lalu, pemerintah dan DPR telah menyepakati APBN 2019. berbagai asumsi kebijakan yang tertuang dalam APBN 2019, harus dapat kita terjemahkan di daerah dalam penyusunan APBD tahun 2019. di tahun 2019 sudah mulai menerapkan sistem informasi manajemen perencanan, penganggaran dan pelaporan atau simral. sistem ini telah melakukan migrasi aplikasi keuangan daerah yang selama ini berbasis proprietary closed source, ke aplikasi yang berbasis web dan free/open source software, sehingga terjadi integrasi antara fungsi perencanaan dan fungsi penganggaran pembangunan daerah.
Lagi Kata Bupati, dalam penyusunan APBD 2019, kita berpedoman pada rencana kerja pemerintah daerah atau RKPD serta dokumen KUA dan PPAS tahun 2019 yang telah disepakati bersama. tema RKPD kabupaten sintang tahun 2019 adalah”penurunan angka kemsikinan melalui peningkatan infrastruktur dasar, sanitasi dan optimalisasi air bersih serta peningkatan sumber energi baru terbarukan” dari tema ini, RKPD tahun 2019 menetapkan sasaran- sasaran strategis yaitu: pertumbuhan ekonomi di targetkan sebesar 6,5 persen: jumlah penduduk miskin ditargetkan sebesar 8,21 persen: inflasi ditargetkan sebesar 6,48 persen dan tingkat pengangguran terbuka ditargetkan sebesar 3,01 persen.”Pungkas Bupati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *