Sekretaris Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang Sulaiman, menyampaikan terkait Program yang akan dilaksanakan di Tahun 2023 pada hari Senin 30 Januari 2023 .
“Di bidang Kepemudaan kami akan melakukan Tahap Pembinaan Kewirausahaan Pemuda dan akan melaksanakan terkait Pembinaan Organisasi Kepemudaan yang berbentuk Pelatihan, Festival, atau Event kegiatan juga
Pembinaan terhadap Pramuka yang dilakukan secara umum yang artinya tidak Spesifik karena secara teknis Kepemudaan itu dilaksanakan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama Ukp-ukp nya”, terang Sulaiman.
“Dibidang Olahraga kami juga melakukan Pembinaan yang bersifat umum yang secara Teknis dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan cabang Olahraga yang bersangkutan”, ungkap Sulaiman.
Sulaiman juga mengatakan ” Untuk di bidang Pariwisata setiap Tahun menganggarkan seperti Promosi baik secara Online maupun mengadakan kegiatan seperti Pameran dan Event-event tertentu juga melakukan Pembinaan terhadap Laku Pariwisata baik pengelolaan Destinasi di Desa, Kelurahan, dan Kecamatan Kemudian terhadap Laku Ekonomi Kreatif, karena Ekonomi Kreatif salah satu penunjang Pariwisata itu sendiri “, katanya.
Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang juga mendirikan Tourist Information Center(TIC) untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke Sintang agar Para wisatawan mengetahui informasi tentang Destinasi atau Keindahan Alam yang ada di Kabupaten Sintang Contohnya Bukit Kelam.
“Untuk TIC Sintang belum bisa mengupdate data Destinasinya yang masih standar karena hanya mengambil 10 Destinasi unggulan yang berisi Industri Pariwisata, Restoran dan Hotel dan juga ada Jarak tempuh didalam kita menuju destinasi yang ingin kita kunjungi semua Informasi ada di TIC, Kemudian untuk Pembuatan TIC di Kabupaten Sintang akan di lakukan di Waterfront Sungai Durian dan juga TIC ini tidak bisa di buat sembarangan karena harus di Tanah Pemda”, terang Sulaiman.
“Sebenarnya Pemda memberikan motivasi atau dorongan kepada Pihak-pihak tertentu karena Pengembangan Pariwisata yang lebih tepat mengembangkannya adalah Pihak Swasta bukan Dinas Pemerintah yang mengembangkannya, selain itu kami juga akan meningkatkan Desa Wisata yang mana sudah di kompromikan ada sekitar 12 Desa Wisata diantaranya; di Kelam 5 atau 6,di Tempunak, di Sepauk, di Dedai ada 2 dan Serawai 1”, ungkap Sulaiman.
“Untuk Desa jika ingin maju bisa menggunakan Bumdes untuk mengembangkan tempat Desa Wisata terutama terkait Desa yang memang mempunyai tempat Wisata”, Tambah Sulaiman. (ES)