Prosesi pelepasan yang berlangsung di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kebumen ini menjadi tonggak penting bagi klub tersebut dalam memulai kiprahnya di ajang yang mempertemukan tim-tim dari DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, turut diluncurkan jersey resmi tim yang akan dikenakan oleh para pemain. Jersey dengan desain yang menggabungkan warna khas partai dan nuansa lokal tersebut menjadi representasi dari semangat perjuangan membawa nama Kebumen dalam persaingan regional.
Dalam sambutannya, Saiful Hadi menyampaikan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, memiliki peran strategis dalam membangun rasa kebersamaan, membentuk karakter, memperkuat semangat persatuan, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap daerah.
“Hari ini, 7 Juni 2025, kita secara resmi me-launching klub sepak bola Banteng Kebumen FC serta launching jersey resmi yang digunakan. Klub ini akan berjuang membela nama Kebumen dalam ajang Soekarno Cup 2025. Semoga bisa berjuang maksimal dan mengharumkan nama Kebumen di ajang tersebut,” tandas dia di hadapan para pemain, pelatih, dan pengurus tim.
Soekarno Cup 2025 sendiri merupakan kompetisi yang diinisiasi oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah sebagai bagian dari peringatan bulan Bung Karno. Turnamen ini diikuti oleh 35 tim dari kabupaten/kota di Jawa Tengah ditambah satu tim dari DPD PDI Perjuangan Jateng, sehingga total peserta mencapai 36 tim.
Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi antar kader partai dan menumbuhkan semangat gotong royong.
Manajer Banteng Kebumen FC, Suratman, mengungkapkan bahwa timnya telah menjalani serangkaian persiapan intensif dalam beberapa pekan terakhir, meliputi latihan fisik, penguatan taktik, serta uji coba melawan tim-tim lokal.
“Alhamdulillah, kita sudah melakukan persiapan cukup matang. Kami optimistis menang karena pemain sudah berlatih dengan baik, menjaga kekompakan, dan memiliki motivasi tinggi untuk membela Kebumen,” ucap Suratman.
Yang menjadi sorotan, susunan pemain Banteng Kebumen FC terdiri dari gabungan pemain Persak Kebumen dan sejumlah pemain berbakat dari wilayah sekitar seperti Banyumas, Purbalingga, dan Cilacap. Langkah ini diambil guna menambah kedalaman tim serta meningkatkan kualitas permainan.
“Target awal kami lolos sebagai juara grup. Kita tergabung dengan tim-tim kuat seperti Wonosobo, Purworejo, dan Temanggung. Hari ini, kita akan melakoni pertandingan pertama melawan Wonosobo di Stadion Bhumi Pala Temanggung. Ini menjadi ujian awal, dan kami siap,” tambahnya.
Kompetisi Soekarno Cup 2025 diprediksi akan berjalan dengan intensitas tinggi dan penuh gengsi. Meski demikian, dengan persiapan matang serta dukungan dari berbagai pihak, Banteng Kebumen FC diharapkan mampu memberikan kejutan dan tampil sebagai kekuatan baru di dunia sepak bola Jawa Tengah.
Penulis: Yahya
