Pada Jumat (18/7), media AS Axios melaporkan bahwa kepala badan intelijen Israel, Mossad, mengunjungi Washington, DC, pekan ini untuk meminta bantuan pemerintah AS dalam upaya tersebut.
“Permintaan yang benar-benar keterlaluan dan menjijikkan dari pemerintah Netanyahu,” tulis Senator AS Chris Van Hollen di platform X, menanggapi laporan Axios tersebut.
“Amerika Serikat tidak boleh terlibat atau menggunakan SUMBER DAYA pemerintah, termasuk pajak rakyat Amerika, untuk membantu dan mendukung apa yang pada dasarnya merupakan pembersihan etnis terhadap warga sipil Palestina dari Gaza.”
Trump sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia ingin AS – yang setiap tahun memberikan bantuan militer kepada Israel setidaknya sebesar $3,8 miliar – untuk “mengambil alih” dan “memiliki” Gaza sebagai bagian dari upaya menjadikan wilayah Palestina itu sebagai Riviera Timur Tengah (Sebuah proyek ambisius untuk mengubah Jalur Gaza menjadi pusat pariwisata mewah). []
Sumber: Aljazeera.com