Nduga, detiksatu.com- Sejumlah pencari kerja (pencaker) kabupaten nduga yang mengikuti tes SKB CPNS formasi 2024 tanggal 2-3 Juni 2025 melakukan aksi penutupan bandara udara kenyam pada tanggal 18/8, meminta keterangan dari dinas teknis terkait berhubung keterlambatan mengumumkan hasil tes skb. Hal ini disampaikan oleh ketua tim pencaker iksana Murib,d.kom usai pertemuan dengan Pemda nduga 19/08/ 2025
Menurutnya, tidak ada keterbukaan dari dinas sehingga ia mengakomodir massa dan memalang bandara udara kenyam sebagai aksi salah satu cara mengundang pemerintah daerah karena pemerintah kabupaten nduga memolor waktu mengumumkan hasil tes SKB.
Iksana Murib mempertanyakan
" Mengapa dinas badan kepegawaian Daerah dan sumber daya manusia (BKPSDM) sampai saat ini belum mengeluarkan hasil tes SKB pada hal tes SKB sudah lama".
Ia juga mendesak pemerintah nduga segera umumkan hasil tes SKB
"peserta yang lolos SKB Segera umumkan sehingga nasib peserta lain yang tidak lolos dalam SKD maupun SKB akan mencari pekerjaan lain atau pemerintah kabupaten nduga bisa mengusulkan formasi 2021".
Namun laporan dugaan hasil tes SKB peserta yang lolos hanya 341 berdasarkan peringkat sedangkan 139 peserta tidak lolos atau digugurkan. Oleh sebab itu BKDSDM sedang mengoptimasi untuk peserta 139 memenuhi 480 peserta.
Hal tersebut menjadi persoalan besar untuk pencaker sehingga tim pencaker bersama Pihak pemerintah kabupaten nduga , plt kepala BKDSDM, membuat suatu kesepakatan bersama sebagai salah satu solusi.
Isi kesepakatan dua poin yang dituangkan yaitu:
1. Pengumuman hasil tes SKB CPNS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten nduga dan akan diumumkan pada saat semua persoalan kekosongan formasi telah di komunikasikan dan diselesaikan bersama bagian organisasi kabupaten nduga terkait analisis jabatan dan analisis beban kerja.
2. Pemerintah kabupaten nduga melalui dinas BKDSDM dan bagian organisasi akan memperjuangkan formasi khusus atau kuota CPNS untuk kabupaten nduga
Kontributor: inggi Kogoya