Serang Tenda Jurnalis, Israel Bunuh Dua Wartawan Al Jazeera di Gaza

Redaksi
Agustus 11, 2025 | Agustus 11, 2025 WIB Last Updated 2025-08-11T12:00:03Z
Gaza,detiksatu.com – Pasukan pendudukan Israel membunuh dua jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif dan Mohammed Qreiqah, pada Ahad malam (10/8) dalam serangan langsung yang menargetkan tenda jurnalis di depan Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza.


Sumber-sumber media mengonfirmasi bahwa pasukan pendudukan Israel menargetkan tenda jurnalis di depan Kompleks Medis Al-Shifa, yang mengakibatkan beberapa korban tewas, di antaranya al-Sharif dan Qreiqah.

Pembunuhan ini terjadi beberapa jam setelah konferensi pers oleh perdana menteri Israel, di mana ia mengulang tuduhan palsu terhadap media, dengan klaim bahwa mereka memutarbalikkan apa yang terjadi di Jalur Gaza.

Anas Jamal Mahmoud al-Sharif lahir pada 3 Desember 1996 dan tinggal di kamp pengungsi Jabalia. Ia menempuh pendidikan di sekolah-sekolah UNRWA dan Kementerian Pendidikan Palestina. Pada 2014, ia mendaftar di Universitas Al-Aqsa, jurusan radio dan televisi.


Pada 23 September 2018, ia terluka oleh pecahan peluru tajam di perutnya saat meliput demonstrasi di timur bukit Abu Safiya, sebelah timur laut Jabalia.

Ia memulai karirnya sebagai sukarelawan di North Media Network sebelum bergabung dengan Al Jazeera sebagai koresponden selama perang saat ini. Ia pernah diancam oleh pasukan pendudukan Israel karena liputannya tentang genosida di Gaza. Pada 11 Desember 2023, pesawat tempur Israel membom rumah keluarganya di kamp Jabalia, menewaskan ayahnya.


Jurnalis Mohammed Qreiqah bergabung dengan Al Jazeera setelah bekerja sebagai peneliti di sebuah organisasi hak asasi manusia. Ibunya tewas dalam serangan Israel selama pengepungan Kompleks Medis Al-Shifa tahun lalu.

sumber: infopalestina
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Serang Tenda Jurnalis, Israel Bunuh Dua Wartawan Al Jazeera di Gaza

Trending Now