Fokus utama disampaikan terkait maraknya praktik yang dinilai merugikan masyarakat lokal, terutama menyangkut perlakuan istimewa terhadap investor serta penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang diduga tidak sesuai prosedur.
Dalam pernyataan yang dibacakan di hadapan publik, LSM Harimau Subang menegaskan bahwa investasi seharusnya menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan justru menimbulkan kesenjangan sosial dan mengabaikan hak tenaga kerja lokal. LSM Harimau juga menyoroti dugaan penyalahgunaan izin masuk (visa) TKA serta lemahnya pengawasan aparat yang berakibat pada kerugian masyarakat Subang.
Adapun tuntutan utama yang disampaikan LSM Harimau DPC Subang antara lain:
1. Mendesak Bupati Subang berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelanggaran penggunaan TKA yang tidak sesuai aturan.
2. Meminta penertiban perusahaan yang melanggar peraturan perundang-undangan dan merugikan masyarakat.
3. Mendorong evaluasi terhadap aparat SKPD Kabupaten Subang yang diduga “bermain” dengan oknum investor sehingga berpotensi menimbulkan gratifikasi maupun praktik koruptif.
Ketua LSM Harimau DPC Subang, A. Rahman, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal persoalan ini agar tidak semakin merugikan masyarakat. Sementara itu, Sekretaris DPC Subang, Nurhamid, S.H., menambahkan bahwa apabila tuntutan ini tidak direspons, LSM Harimau siap membawa kasus tersebut ke ranah hukum, termasuk pada proses pidana korupsi.
Aksi penyampaian sikap ini mendapat dukungan penuh dari jajaran pengurus LSM Harimau di tingkat provinsi. Ketua LSM Harimau DPW DKI Jakarta, Neville Matulessy, beserta jajaran hadir langsung untuk memperkuat barisan perjuangan DPC Subang.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Neville Matulessy menegaskan bahwa kehadiran DPW DKI Jakarta di Subang adalah bentuk solidaritas sekaligus dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat.
“Kami hadir untuk menegaskan bahwa perjuangan LSM Harimau bukan hanya milik satu daerah, melainkan perjuangan kolektif. Apa yang terjadi di Subang juga menjadi perhatian kami di Jakarta. Tujuan kami hadir adalah memperkuat barisan, memastikan suara rakyat Subang terdengar, dan menegaskan bahwa LSM Harimau selalu siap berdiri di samping rakyat dalam menghadapi ketidakadilan,” tegas Neville.
Dengan semangat “Salam Cengkram…!!!”, LSM Harimau menegaskan komitmennya untuk tetap berada di garda terdepan membela kepentingan rakyat serta menegakkan supremasi hukum di Kabupaten Subang.