Pasalnya kasus yang menyita perhatian bagi masyarakat hingga tokoh agama muncul dipermukaan setelah keluarga korban bernama, (yp) saat melahirkan di RS tersebut di duga jadi korban mala praktik sehingga kain kasa tertinggal di perut.
Humas Rs trimitra (YODI) saat di komfirmasi waratawan dari DETIKSATU.COM melalui WhatsApp Pribadinya pada sabtu, 7/9/2025 terkesan anti dengan wartawan ia mengatakan, Ya atur aja pak karena managemen dan tim hukum udah menanganinya dan sy ga punya wewenang buat memutuskan, Ga bisa ngasih nomor sembarangan ke pihak luar kalo mau anda datang aja kalo mau bawa pasiennya juga silahkan, Ya anda bisanya kapan dateng aja. Di depan ada petugas kami yang bisa mengarahkan.
Terkesan anti dengan wartwan yang seharusnya fungsi HUMAS bisa melayani hubungan dengan masyarakat,
Menurutnya, tidak seharusnya (yodi) selaku humas rumah sakit trimitra mengabaikan konfirmasi yang ia lakukan. Karena, dalam rangka klarifikasi atas kebenaran apa yang dikatakan oleh narasumber terkait pemberitaan oleh media DETIKSATU.Com adanya dugaan RS trimitra ada korban malapraktik.
Dalam hal ini dinas kesehatan kabupaten bogor jangan tutup mata jika ini betul terjadi harus memberikan teguran dan mengevaluasi dari jajaran staf maupun dokter ahli bedah caesar. Tutupnya
Red-sy