Musi Rawas, detiksumsel.com - Baru baru Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui dinas PUCKTRP menggelontorkan dana sebesar Rp. 3.987 000.000,- untuk revitalisasi Alun-alun Taman Beragam kabupaten Musi Rawas yang di kerjakan oleh CV Gilang Karya Persada dengan masa pekerjaan 110 kalendar dengan menggunakan anggaran APBD kabupaten Musi Rawas tahun 2025.
Akhir-akhir ini proyek revitalisasi tersebut viral di media sosial sehingga berbagai Aktivis menyoroti kegiatan proyek revitalisasi alun-alun tersebut sehingga untuk memastikan kebenaran pemberitaan yang adadi media sosial.
Adapun aktivis yang yang turun langsung ke lapangan yakni Saiful Bustam Efendi ketua projamin Musi Rawas, Lubuklinggau, dan Muratara, Astuti ketua Repro ( relawan Prabowo ) Zainuri Ketua Laskar Merah Putih dan bersama Lili Suryani dari Media Nasional Tuntas, Arapik dari media tvnewsonline.
Saiful Bustam Efendi ketua projamin dalam kesempatan tersebut menyampaikan, di duga proyek revitalisasi alun-alun kabupaten Musi Rawas tersebut di kerjakan asal - asal karena diduga besi yang di gunakan di oplos dari enam sampai besi sepuluh dan ini sangat meragukan kualitas dan kapasitas bangunan tersebut.
Lanjutnya," Diduga demi mendapatkan keuntungan yang besar dan kepentingan pribadi pihak rekanan pengerjaan proyek revitalisasi alun-alun kabupaten Musi Rawas yang menggunakan anggaran yang cukup pantastis terkesan dikerjakan asal -asalan ujar ketua projamin
Sementara itu ketua Repro menegaskan," Dari temuan dilapangan pemasangan besi dan pengerjaan asal asalan bahkan ada di bagian salah satu bangunan masih terdapat kayu yang belum di bersihkan,jika kayu tersebut di biarkan tidak di cabut atau pun dibersihkan maka pembangunan tersebut bisa keropos atau pun terjadinya keretakan dan hasil penemuan ini sangat di sayangkan karena pihak pemborong tidak perhatikan pekerjaannya dengan anggaran yang sangat besar ini sungguh miris jika proyek revitalisasi alun alun kabupaten Musi Rawas di muara Beliti dikerjakan tanpa memperhatikan kualitas dan kuantitas bangunan ujar Astuti ketua repro.
