Bung Karno menekankan kekuatan semangat dan tekad bangsa, terutama pemuda, untuk mencapai kemerdekaan dan perubahan besar, "Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia".
Pesan tersebut nampaknya juga tergambar dari perjalanan hidup sosok Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Firdaus Hasbullah, SH., MH.
Politisi asal Demokrat tersebut dikenal publik Sumsel, khususnya masyarakat Kabupaten PALI sebagai sosok yang penuh semangat dan pantang menyerah. Pasalnya, Firdaus Hasbullah berkali-kali pernah gagal melaju sebagai wakil rakyat.
Namun, kegagalan bukan menjadikan seorang Firdaus Hasbullah bernyali ciut. Api semangat semangat dalam dirinya tak pernah padam, hingga pada akhirnya Firdaus Hasbullah berhasil mengapai mimpinya untuk berbuat lebih bagi masyarakat dengan menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua II DPRD PALI masa bakti 2024-2029.
Firdaus Hasbullah mengatakan, bahwa keberhasilannya yang ia dapat tak lepas dari ikhtiar dan doa orang tua.
"Alhamdulillah mimpi ini bisa saya wujudkan di Pileg DPRD PALI 2024 kemarin, berkat ikhtiar yang dilakukan dan juga doa orang tua. Ini merupakan perjalanan panjang yang memang aku pikir tidak banyak orang mampuh seperti saya. Karena ada sebagian teman, satu kali calon dan gagal lalu dia sudah tidak mau calon lagi," ujar Firdaus Hasbullah pada Tribun.
Firdaus Hasbullah sendiri lahir di Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, pada 7 Oktober 1977. Kedua orang tuanya Hasbullah (Ayah) dan Nayu (Ibu) seorang yang berjasa bagai masyarakat setempat, lantaran sang Ibunda berprofesi sebagai Bidan desa atau mantri yang dulu profesi tersebut tentunya masih sangat langkah.
Firdaus Hasbullah mulai terjun ke dunia politik pada tahun 2004. Saat itu Firdaus bergabung dengan Partai Bintang Reformasi dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Muara Enim periode 2004-2009. Meskipun memperoleh suara terbanyak, sistem nomor urut pada masa itu membuatnya gagal dilantik.
Firdaus Hasbullah kembali mencoba peruntungannya di Palembang pada periode 2009-2014, namun lagi-lagi gagal.
Firdaus Hasbullah juga pernah tercatat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Muara Enim periode 2014-2019 melalui Partai Demokrat, dan juga pada Pemilu Legislatif DPRD Sumsel 2019. Namu, usahanya lagi-lagi belum berhasil.
Kegigihan dan semangat perjuangannya untuk mengabdi kepada masyarakat tak pernah padam. Pada Pileg 2024, ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD PALI melalui Partai Demokrat, mewakili dapil 2 Kecamatan Talang Ubi B. Dengan meraih suara 1.316, Firdaus Hasbullah berhasil dan melenggang di kursi legislatif Kabupaten PALI.
Sebelum terjun ke politik, Firdaus berprofesi sebagai advokat/pengacara dan dikenal sebagai aktivis. Ia juga aktif di sejumlah organisasi. Pada sekitar tahun 2010-2013 wajahnya acapkali menghiasi surat-surat kabar harian.
Dia tak segan-segan melontarkan kritik tajam pada OPD yang dinilai berkinerja buruk.
"Firdaus Hasbullah minta Bupati Muara Enim pecat Kepala Dinas Perkim Muara Enim," bunyi judul sebuah surat kabar pada masa itu.
Firdaus Hasbullah sendiri menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan SMP di Kabupaten PALI. Melanjutkan sekolah SMA di Palembang. Dan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Bandung (Unisba).
Semasa menempuh kuliah di Unisba, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membentuknya menjadi sosok yang kritis.
Setelah pindah ke Universitas Muhammadiyah Palembang pada 1998, ia turut mendirikan Forum Aktivis Mahasiswa Sumsel (Formas) untuk mengawal reformasi. Ia menyelesaikan S1 pada 2002 dan S2 pada 2024.
Luar biasa bukan, perjalanan dari seorang Firdaus Hasbullah. Wajar saja jika, saat ini dia dipercaya oleh Ketum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) oleh Tokoh Nasional sekaligus Bupati Lahat saat ini, Bursah Zarnubi sebagai Ketua DPW PGK Sumsel. Sebuah organisasi nasional yang salah satunya menyiapkan regenerasi kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang.
Atas kegigihan dan semangat perjuangan yang pantang menyerah dari seorang Firdaus Hasbullah, tak heran bukan jika ada banyak anak muda utamanya mahasiswa belajar dari seorang sosok Firdaus Hasbullah.
Seorang figur publik yang memiliki pengalaman luar biasa, jalan hidup yang fluktuatif serta punya jaringan yang begitu luas, demikian FH menginspirasi, nama panggilan oleh sejumlah figur publik di Sumsel (BS)
