Aktivitas Alat Berat Pemasangan Pancang Di Desa Lenggahjaya dikeluhkan Warga

November 12, 2025 | November 12, 2025 WIB Last Updated 2025-11-12T15:56:59Z


Kabupaten Bekasi - detiksatu.com ll

Pemasangan Pancang Pada Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Citarum hilir di Desa lenggahjaya. Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Dikeluhkan warga setempat. Aktivitas pemancangan yang berjarak sangat dekat dengan pemukiman dinilai menimbulkan ancaman terhadap bangunan rumah warga akibat getaran yang ditimbulkan.

Tak cuma itu saja, revitalisasi berdampak pada warga. Sebagian rumah yang ada di bantaran pinggir Kali Citarum retak-retak karena getaran yang ditimbulkan pergerakan backhoe tersebut.

Dinding rumah warga yang berjarak sekitar 3 sampai 4 meter ke area proyek retak-retak pada bagian dindingnya. Mereka khawatir retakan bisa semakin parah seiring berjalannya waktu.Rabu 12 Nopember 2025.

Proyek yang dilaksanakan oleh kementerian pekerjaan umum melalui direktorat jenderal sumber daya air balai besar wilayah sungai Citarum (BBWSC) dan dikerjakan oleh PT jaya mulya kontruksi itu kini menjadi sorotan publik.

Salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pemancangan, mengaku sudah menyampaikan Keluhan kepada pihak kelurahan maupun kontraktor. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

Kami sudah pernah bicara sama kepala desa dan kontraktor katanya di (RAB) tidak ada anggaran untuk kompensasi, keluh warga sekitar Farid (45),

Proyek pembangunan tanggul permanen ini diketahui memiliki nilai kontrak sebesar (Rp.13.4) miliar. Namun pelaksanaannya menuai protes karena dinilai tidak memperhatikan dampak getaran dan kebisingan terhadap rumah warga disekitar proyek.

Aktivitas lingkungan yang dikenal dengan nama kijaga Kali. Samanhudi. Turut bereaksi keras. Dia menyoroti minimnya perhatian kontraktor terhadap kondisi sekitar lokasi pembangunan,

Kontraktor harus betul-betul memperhatikan kondisi lokasi pekerjaan. Pemasangan site pile. Atau paku bumi itu, getarannya sangat menggangu. Baik suara maupun guncangan. Rumah warga yang berdekatan dengan proyek .Tidak menutupi kemungkinan bisa terjadi dari timbul kebisingan. Ucap samanhudi atau sering disapa kijaga Kali.

Dia juga menyinggung progres pekerjaan yang dinilai masih lambat. Dengan sisa waktu sekitar 60 hari, menurutnya capaian pekerjaan yang baru sekitar 10% perlu menjadi perhatian serius. Apalagi menghadapi musim penghujan,

 Sementara progres baru sekitar 10% kontraktor bekerja lebih cepat. PPK. Sekitar. Dan pelaksana lapangan harus memperhatikan semua sisi, baik teknis maupun nonteknis, tandas samanhudi, kijaga Kali.

reporter (Roan)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aktivitas Alat Berat Pemasangan Pancang Di Desa Lenggahjaya dikeluhkan Warga

Trending Now

Iklan

iklan