Ketua Sekber IPJT Pekalongan Raya Tanggapi Adanya Karangan Bunga Misterius yang Atasnamakan Paguyuban Kepala Desa

Redaksi
November 28, 2025 | November 28, 2025 WIB Last Updated 2025-11-28T11:06:03Z
Pekalongan — detiksatu.com II Beredarnya karangan bunga yang tertulis mengatasnamakan Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Pekalongan menuai protes dari kalangan wartawan. 
Pasalnya, setelah dilakukan konfirmasi, karangan bunga tersebut dipastikan bukan berasal dari Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Pekalongan ( Bahurekso) 

Ketua Sekber Insan Pers Jawa Tengah DPC Pekalongan Raya, Ali Rosidin menanggapi adanya karangan bunga misterius yang ditujukan kepada Polda Jateng menilai bahwa tindakan tersebut upaya provokasi antara kalangan wartawan dan Kepala Desa se Kabupaten Pekalongan.
"Ini merupakan tindakan upaya provokatif dan memancing kegaduhan ditengah tengah adanya permasalahan OTT terhadap Wartawan pada selasa lalu' terang Ali. 
Selanjutnya diminta kepada pihak Pengurus Paguyuban Kepala Desa (Bahurekso) Kabupaten untuk mengusut tuntas siapa oknum Kepala Desa yang membuat gaduh suasana dan membuat tidak kondusif. 

Sementara itu Ketua Paguyuban Kepala Desa Kecamatan Wonokerto,Cahyo Hartono saat dikonfirmasi melalui telepon seluler nya mengungkapkan bahwa pihaknya tidak pernah menginstruksikan, menyetujui, maupun MENGATASNAMAKAN paguyuban untuk pembuatan karangan bunga tersebut.

"Saya tidak pernah tahu dan diajak rembugan untuk membuat karangan bunga dengan mengatasnamakapaguyuban dan tidak pernah dibahas atau diputuskan dalam forum paguyuban,” terangnya pada Jumat(28/11). 

Lebih lanjut, ia juga meyakini bahwa karangan bunga tersebut dibuat oleh oknum salah satu kepala desa, bukan oleh organisasi paguyuban kepala desa Kabupaten Pekalongan.

> “Kami meyakini itu inisiatif pribadi oknum kepala desa, bukan dibuat oleh paguyuban. Jadi tidak dapat diklaim sebagai sikap atau dukungan resmi Bahurekso,” tegasnya.

Menurutnya, penggunaan nama organisasi paguyuban tanpa keputusan bersama berpotensi menimbulkan mispersepsi publik, seolah-olah merupakan sikap kolektif kepala desa se-Kabupaten Pekalongan, padahal kenyataannya tidak demikian.

Ketua Umum Bahurekso, Soedomo   mengatakan bahwa munculnya karangan bunga yang mengatasnamakan Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Pekalongan dirinya berinisiatif untuk mengumpulkan seluruh Kepala Desa per Kecamatan se Kabupaten Pekalongan.
"Saya juga baru tahu kalau ada karangan bunga mengatasnamakan Paguyuban Kepala Desa Kabupaten  Pekalongan yang ditujukan kepada Polda Jateng,"ujarnya. 
Ditambahkan bahwa dalam tubuh paguyuban, setiap pernyataan atau dukungan yang mengatasnamakan organisasi harus melalui mekanisme musyawarah dan persetujuan bersama, agar tidak menimbulkan kegaduhan maupun polemik di tengah masyarakat.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun dilapangan menyebutkan,bahwa karangan bunga tersebut telah di share dalam group WhatsAAP Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Pekalongan (Bahurekso) oleh salah satu oknum Kepala Desa berinisial AA yang menjabat di wilayah Kecamatan Wonokerto. Yang kemudian menyebar keluar. ( AR)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ketua Sekber IPJT Pekalongan Raya Tanggapi Adanya Karangan Bunga Misterius yang Atasnamakan Paguyuban Kepala Desa

Trending Now

Iklan

iklan