Menurut Nurlette, pernyataan kontroversial aktivis HTI Ahmad Khozinudin di beberapa podcast, yang mengaku pernah ditelpon oleh Aguan untuk bertemu, merupakan narasi palsu dan informasi hoax demi mendapat simpati publik.
"Setelah ditelusuri ternyata pak Aguan tidak pernah telpon Ahmad Khozinudin, dia hanya kamuflase untuk menutupi kegagalan dan ketidakmampuan membelah klien. Sebagai pengacara mafia tanah dan aktivis HTI bagaimana mungkin dihubungi oleh sekelas pak Aguan. Untuk membuktikan kebohongannya dihadapan publik saya tantang dia apakah berani bersumpah menggunakan Al Qur'an", ujar Paman Nurlette dalam keterangan tertulis, Senin (5/11/2025)
Nurlette menjelaskan, kebohongan Ahmad Khozinudin untuk menipu publik dan memfitnah Aguan, bukan kali pertama tetapi sudah berulang kali. Namun, hal itu tidak berpengaruh terhadap andil dan kontribusi nyata ASG (PIK) dalam membantu pemerintah untuk menopang perekonomian Nasional.
"Ahmad Khozinudin seorang pembohong besar yang suka memfitnah pak Aguan dan sebarkan hoax tentang PIK-2, namun tidak mempengaruhi peran dan berkontribusi ASG Negara, Daerah dan Masyarakat. Dia merasa bangga apabila ditanggapi, tetapi harapannya tidak direpson makanya stres dan disinyalir mengalami kelainan jiwa", tegas Nurlette.
Nurlette menambahkan, kebohongan Ahmad Khozinudin seperti memfitnah pihak ASG melakukan perampasan tanah hingga terus menyebarkan informasi hoax tentang PIK-2, karena terindikadi dikendalikan oleh pihak tertentu untuk mengadu domba Pemerintah dengan swasta dan orientasi menciptakan kegaduhan di masyarakat.
"Dia mendaur ulang narasi fitnah dan umbar informasi hoax, bukan mewakili masyarakat tetapi terindikasi pesanan dari pihak tertentu untuk fitnah pak Nono, pak Aguan dan pak Anthony Salim, serta ingin adu domda dan membuat keonaran", katanya.
Lebih lanjut, Nurlette menyebut penyebab Ahmad Khozinudin menjadi provokator dan tukang fitnah sejak para klien, yang dikenal sebagai mafia tanah semua masuk penjara seperti SK Budiarjo dan isterinya Nurlela, Sutriono Lukito, dan Charlie Chandra.
"Ahmad Khozinudin memiliki dendam kesumat terhadap pihak PIK-2, karena sakit hati setelah gagal membelah para mafia tanah. Jadi, sebagai mafia kasus jangan berharap dia berjuang demi kepentingan klien, tapi sibuk buat kegaduhan untuk masuk tv", tutupnya.

