NTT,DETIKSATU.COM –Kefamenanu., Sebagai bentuk nyata sinergitas TNI–Polri di Kabupaten Timor Tengah Utara, Rabu, 24 Desember 2025, bertempat di Lapangan Mapolres TTU, Jalan Prof. Dr. W.Z. Yohanes, Kelurahan Kefamenanu Tengah, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, Komandan Kodim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., bersama Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., memimpin langsung Apel Gelar Pasukan dan pengecekan kesiapan pengamanan VVIP serta pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Apel tersebut diikuti oleh personel Kodim 1618/TTU dan personel Polres TTU.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personel, sarana, serta pola pengamanan terpadu dalam menghadapi agenda strategis pengamanan, baik pengamanan VVIP terkait rencana kunjungan Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) maupun pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten TTU. Apel gelar pasukan menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah, komitmen, dan koordinasi lintas institusi.
Pada kesempatan tersebut Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., menegaskan bahwa pengamanan VVIP terkait rencana kunjungan Presiden RDTL merupakan tugas kehormatan yang harus dilaksanakan secara profesional, terkoordinasi, dan penuh rasa tanggung jawab, meskipun kegiatan tersebut bersifat kunjungan keluarga. “Pengamanan akan dilaksanakan secara tertutup selama kurang lebih empat hari dengan melibatkan unsur TNI dan Polri secara terpadu,”ujarnya.
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa pengamanan direncanakan berlangsung mulai tanggal 25 hingga 28 Desember 2025, khususnya apabila Presiden RDTL melintasi wilayah Kabupaten TTU melalui jalur darat. Seluruh personel diharapkan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, melakukan evaluasi terhadap pengalaman pengamanan sebelumnya, serta tetap menjaga kesiapan maksimal guna mengantisipasi berbagai kemungkinan perkembangan situasi di lapangan.
Terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru, Dandim menekankan bahwa tugas ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab mengingat tingginya mobilitas masyarakat dan konsentrasi massa di tempat ibadah, pusat keramaian, jalur transportasi, serta objek vital lainnya. “Seluruh personel TNI–Polri diminta meningkatkan kewaspadaan, disiplin, dan profesionalisme, serta mengantisipasi potensi gangguan keamanan seperti kriminalitas konvensional, kecelakaan lalu lintas, maupun gangguan kamtibmas lainnya. Apabila terjadi perkembangan situasi yang menonjol, agar segera dilaporkan secara cepat dan berjenjang melalui jalur komando,”tegasnya
Sementara itu, Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., dalam arahannya menegaskan bahwa apel ini merupakan pengecekan kesiapan pengamanan malam Natal sekaligus pengamanan perlintasan VVIP. Ia menekankan bahwa keamanan dan keselamatan Presiden RDTL merupakan tanggung jawab bersama TNI dan Polri, sehingga diperlukan kerja sama yang solid dan sinergis.
Kapolres juga menyampaikan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru dimulai dari pengamanan malam Natal dengan fokus pada gereja-gereja prioritas di wilayah Kefamenanu, seperti Gereja Santa Theresia, Gereja Nasleu, dan Gereja Sasi. Ia mengingatkan pentingnya penebalan pengamanan, pengaturan lalu lintas dan parkir, serta deteksi dini terhadap potensi gangguan dari kelompok tertentu, serta menekankan agar setiap informasi mencurigakan segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti secara cepat dan tepat. (Kodim 1618/TTU).

