Yunus Wanimbo menekankan bahwa, narkoba bukanlah budaya asli Papua dan dapat menyebabkan kerusakan pada generasi muda. "Manusia Papua butuh perlindungan dan jaminan tanpa narkotika. Narkotika bukan budaya OAP (Orang Asli Papua)," ujar Yunus Wanimbo.
Ia juga mengingatkan para pengusaha, baik pendatang maupun OAP, untuk tidak menjual narkoba, termasuk cap tikus, alkohol, dan obat-obatan terlarang kepada generasi muda Papua, terutama anak jalanan.
"Banyak anak jalanan yang telah terjerumus dalam narkoba dan mengalami gangguan psikologi otak. Kami berharap para pengusaha dapat bertanggung jawab dan tidak menjual narkoba kepada generasi muda Papua," tambah Yunus Wanimbo.
Ketua juga mempertanyakan kepada para pengusaha, "Kenapa anak muda yang beli cap tikus untuk dihirup, para pengusaha hanya mempersilahkan dan menerima uang, padahal mereka tahu bahwa anak muda itu akan terjerumus dalam narkoba?"
"Jika masih ada pengusaha yang menjual narkoba kepada anak muda, saya selaku ketua GANN akan bertindak tegas. Kami tidak akan membiarkan generasi muda Papua rusak karena narkoba," tegasnya Ketua
GANN akan terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Papua, serta bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda Papua. (*)
Reporter. Saranus kogeya
