Lebak, detiksatu. com - Setelah sebelumnya ramai diperbincangkan, lagi - lagi permasalahan yang menimpa Desa Binong, adanya video yang beredar luas yang dikirim ke group - group WA, medsos dan juga tayang di pemberitaan online, menyebut pembangunan paving Blok di Desa Binong yang diduga bermasalah (tidak sesuai spesifikasi teknis), kini mendapat tanggapan (klarifikasi) dari Yadi, Selaku Kasi Ekbang Desa Binong Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Banten, pada Kamis, (18/12/2025).
Yadi atau yang sering disapa Koyod menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh H. Suryadi soal ketidak sesuaian pembangunan paving Blok merupakan sebuah masukan saja atau kritikan yang sifatnya membangun agar lebih baik lagi kedepannya.
" Itu sebuah kritikan yang baik, tujuannya untuk membangun agar kedepan proyek pembangunan yang kami kerjakan bisa lebih baik lagi." Ucapnya.
Ia mewakili pihak Desa Binong, sangat menghargai dan berterima kasih atas masukan dan kritikan tersebut.
Menurut Koyod, bagaimanapun juga bahwa H. Suryadi itu merupakan seorang Tokoh, apalagi beliau pernah menjabat sebagai Kepala Desa Binong. Tentunya punya banyak pengalaman, baik itu cara memimpin,mengatur, mengayomi, membina masyarakat dan membangun desa yang baik.
" Beliau Punya wawasan tinggi, pengalaman yang luas, tegas dan punya prinsip, hal itu yang kami butuhkan, kami ingin dibimbing, dibina, dimotivasi, dinasihati, supaya kami bisa memperbaiki kesalahan yang kami lakukan. karena bagaimana pun juga beliau itu adalah sosok yang kami butuhkan, kami akui kemungkinan yang kami lakukan itu salah, itu karena kelalaian dan ketidaktahuan, namun kami siap untuk memperbaikinya. " Ungkap Koyod.
Apa yang dipersoalkan kemarin, Koyod berharap agar semuanya cepat selesai dan tidak melebar terlalu jauh.
" Soal adanya perbedaan atau persepsi masing-masing mengenai kurangnya volume, kami dari pihak pemerintah desa siap bertanggungjawab untuk memperbaiki." Tuturnya.
Terakhir, Koyod, meminta permohonan maaf karena adanya permasalahan ini seluruh warga ikut menanggung beban moral, padahal menurutnya, persoalan ini adalah murni kesalah pahaman semata. Ia berjanji secepatnya akan menyelesaikannya agar tidak berlarut-larut yang dikhawatirkan akan menghambat progress pembangunan yang akan datang.(Jul/Red)
