Dalam amanat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang dibacakan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Frederickus W. A. Maclarimboen, S.I.K., M.H., CPHR pada upacara tersebut, disampaikan bahwa Hari Bela Negara merupakan refleksi sejarah penting berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada 19 Desember 1948, yang menjadi bukti nyata ketangguhan dan semangat juang bangsa Indonesia dalam menghadapi agresi militer dan berbagai ancaman terhadap keberlangsungan republik.
Peringatan Hari Bela Negara ke-77 tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang mengandung pesan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, serta ketangguhan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Presiden Republik Indonesia juga menekankan bahwa ancaman terhadap negara saat ini tidak hanya bersifat konvensional, melainkan berkembang dalam bentuk perang siber, disrupsi teknologi, penyebaran hoaks, radikalisme, hingga bencana alam. Oleh karena itu, semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga negara, termasuk dalam menjaga persatuan dan stabilitas nasional.
Dalam amanat tersebut, Presiden turut mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas kepada saudara-saudara di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam. Wilayah-wilayah tersebut memiliki peran sejarah yang sangat besar dalam perjalanan Republik Indonesia, sehingga semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi wujud nyata bela negara di masa kini.
Kapolresta Jayapura Kota KBP Frederickus Maclarimboen juga mengajaj seluruh personel Polri dan masyarakat Kota Jayapura untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai bela negara dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui pengabdian kepada masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban, memperkuat ketahanan sosial, maupun berkontribusi positif dalam pembangunan daerah.
"Bela negara bukan hanya tentang mengangkat senjata, tetapi tentang kepedulian, disiplin, persatuan, serta kesiapan seluruh komponen bangsa dalam menghadapi setiap tantangan demi Indonesia yang kuat, maju, dan berdaulat," demikian pesan yang disampaikan dalam penutup amanat Presiden.
Upacara Hari Bela Negara ke-77 ini diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh elemen bangsa, khususnya di Kota Jayapura, untuk terus menanamkan semangat cinta tanah air dan pengabdian terbaik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.(*)
Penulis : Edgard
