Wamena, detiksatu.com || mahasiswa Papua Kalimatan selatan yang bernaung di ikatan mahasiswa Papua (IMAPA) berada di kota studi kalimantan melakukan aksi pengalangan dana di provinsi kalimantan selatan, galang dana dilakukan dibeberapa titik lokasi diantaranya Kota Banjarbaru dan Banjarmasin. Aksi tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat Jayawijaya sejak bulan April 2025 menimpah bencana banjir yang dapat mengakibatkan merusak lahan perkebunan, pertanian bahkan pemukiman warga terhancur dan terendam air selama berminggu-minggu.,(Kalsel 18 /05)
Badan pengurus ikatan mahasiswa Papua mengakomodir angota IMAPA Kalimatan selatan melakukan pengalangan dana bentuk wujud kepedulian terhadap masyarakat Jayawijaya. Dalam kesempatan itu Kata ketua umum IMAPA Paulus mengatakan bahwa "prinsip hidup manusia Papua Duka mereka adalah Duka Kita Bersama. Musibah tahun ini merupakan suatu kejadian yang terjadi tanpa rencana sehingga duka rakyat Papua dan khusus Jayawijaya adalah pasti duka kita bersama".
Kami tidak memiliki kapasitas sumber donatur mereka namun tekad jiwa kemanusiaan kami membakar semangat, kekompakan, kebersamaan dan kekuatannya melahirkan jiwa sosial, mendatangkan Bama karena kepeduliannya terhadap masyarakat Korban bencana Banjir yang melanda di Jayawijaya. Ujar ketua IMAPA
Sementara itu, Menurut korlap pengalangan aksi Anton Hai mengatakan mengakomodir galang dana tersebut dilakukan sejak tanggal 4-5 mei 2025, berlangsung selama 2 hari berturut-turut hingga mengumpulkan dana yang terkumpulkan sebesar Rp. 1.300.000. (Sepuluh Juta Tiga ratusan). Dana tersebut ditransfer melalui Alumni Kalimantan yang berada di kota Wamena yaitu Naila Wenda, Aleksander Jigibalom dan kawan-kawan lainya) untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir; Ujarnya korlap Aksi Anton
Selain uang, sembako yang terkumpul sudah dilakukan Penyaluran pada hari Sabtu 17 Mei 2025. Penyaluran tersebut disalurkan pada tiga titik posko penanggulangan bencana banjir diantaranya:
1. Distrik kurulu, kampung Umpagalo, dan kampung mebagima. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Bapak Edi Dabi, selaku sekretaris LMA dan masyarakat setempat.
2. Distrik usilimo, kampung Alona. Bantuan diterima Bpk Tolima Elosak dan masyarakat setempat.
3. Distrik kurulu, kampung Milima, bantuan diterima oleh bapak Wempi Wetipo selaku kepala kampung bersama masyarakat setempat.
Dengan adanya kepedulian mahasiswa Papua di kota studi Kalimantan Selatan merupakan bagian dari kemanusiaan. Hasil pengalangan dana mahasiswa Papua di KALSEL tersebut telah di terima langsung oleh keluarga yang korban kebanjiran. Setelah menerima Bama di wakili tiga titik lokasi korban bencana banjir kepala Kampung Milima Wempi Wetipo menyampaikan mengucapkan Terimakasih kepada Mahasiswa Papua dan seluruh Warga Kalimantan Selatan yang telah memberikan bantuan berupa sembako kepada kami ||tutup (Wempi)
Reporter: Inggipilik Kogoya