Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap aksi premanisme, pungutan liar (pungli) yang diduga dibekingi oleh oknum ormas, Jumat (23/5/2025).
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak tiga personel Satgas Binmas dikerahkan untuk melakukan sambang ke pedagang pasar di sekitar lokasi. Masyarakat diimbau agar segera melapor kepada kepolisian terdekat atau melalui layanan call center 110 Polri atau WhatsApp Siraju di nomor 08112894040 apabila menemukan aksi premanisme maupun keberadaan ormas yang melakukan pemerasan.
"Kami menekankan pentingnya peran aktif masyarakat untuk segera melapor jika melihat atau mengalami tindakan premanisme, pungli oleh oknum tukang parkir liar, Ini adalah bentuk pencegahan bersama," ujar AKP Uji Andi H selaku Kasatgas Binmas Polres Jepara.
Menanggapi kegiatan ini, Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso melalui Kasihumas AKP Dwi Prayitna menyatakan, bahwa kegiatan preemtif ini merupakan salah satu strategi kepolisian untuk menciptakan rasa aman dan kondusif di masyarakat.
"Langkah yang dilakukan Satgas Binmas merupakan bagian dari strategi Polres Jepara dalam memberantas premanisme dan praktik ilegal yang meresahkan. Kami juga membuka saluran pengaduan masyarakat melalui layanan 110 atau WhatsApp Siraju di nomor 08112894040 yang dapat diakses kapan saja," tegas Kasihumas AKP Dwi.
Kegiatan binluh ini akan terus digencarkan oleh Polres Jepara ke wilayah-wilayah rawan sebagai bagian dari upaya mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Jepara.
Tim Redaksi
