Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemeliharaan dan peningkatan kemampuan Lintas Udara prajurit secara profesional dan berkelanjutan.
Latihan yang digelar selama dua hari ini dimulai dengan Terjun Bebas Militer (TBM) pada hari pertama, disusul Terjun Statik dari ketinggian 1.200 feet pada hari kedua. Kegiatan dilaksanakan menggunakan pesawat Hercules dari Skadron Udara 33, dengan titik muat dan dropping zone (DZ) berada di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.
Kegiatan Jungar (Terjun Penyegaran) ini merupakan program rutin Brigif 3/TBS yang bertujuan untuk mempertajam keterampilan para prajurit dalam menghadapi berbagai tugas operasi. Latihan ini juga menjadi wujud kesiapsiagaan dan profesionalisme satuan Lintas Udara dalam mendukung tugas pokok TNI AD.
Pada kesempatan tersebut Ws. Danbrigif 3/TBS Kolonel Inf Ari Widyo Prasetyo, S.Sos., yang hadir langsung meninjau pelaksanaan latihan, menyampaikan bahwa latihan terjun ini merupakan bagian dari agenda tahunan Kostrad. Ia menegaskan pentingnya latihan untuk meningkatkan kemampuan, baik secara individu maupun dalam satuan, guna mendukung tugas operasional yang semakin kompleks.
Sementara itu Kolonel Ari Widyo Prasetyo juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan latihan tersebut.
Tim Redaksi
