Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan perekonomian, pelestarian makanan tradisional sekaligus mempererat hubungan sosial antara prajurit dan warga setempat. Tiwul, sebagai salah satu makanan khas berbahan dasar singkong, menjadi simbol kebersamaan dan kearifan lokal yang dijunjung tinggi.
Dansatgas Yonif 144/JY, Letkol Inf Eko Siswanto, S.Hub.Int., M.I.P., menyampaikan dukungan penuhnya terhadap kegiatan tersebut. "Kami sangat mendukung kegiatan positif yang dapat meningkatkan hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan kami terhadap budaya lokal," ujarnya.
Masyarakat setempat menyambut antusias kegiatan tersebut dan berharap kolaborasi serupa terus berlanjut dalam rangka membangun perekonomian warga dan juga menjaga semangat kebersamaan dan ketahanan pangan lokal.
Tin redaksi
