Kapak dan Gagangnya: Menjadi Aktor Perusak Negara Terorganisir

Redaksi
Agustus 03, 2025 | Agustus 03, 2025 WIB Last Updated 2025-08-02T17:24:43Z
Jakarta,detiksatu.com || Ada peribahasa lama yang mengatakan, “Kapak tidak akan menebang pohon tanpa gagangnya.” Dalam konteks bangsa, kapak adalah penjajah, sedangkan gagangnya adalah para pengkhianat dari dalam negeri sendiri yang memberi jalan bagi kehancuran bangsanya.

Penjajah tidak akan mudah menguasai tanpa adanya orang dalam yang rela menjual martabat demi kekuasaan atau keuntungan pribadi. Mereka menjadi gagang yang memudahkan kapak menebas akar-akar kebebasan dan kedaulatan bangsanya.

Kisah ini terus berulang dalam sejarah: mulai dari kolonialisme klasik hingga bentuk-bentuk penjajahan modern seperti eksploitasi sumber daya, kontrol ekonomi, dan dominasi budaya. Kapak datang dengan berbagai nama, tetapi selalu ada gagang yang memudahkannya bekerja.

Bangsa yang ingin bertahan harus berani mematahkan gagang itu. Tanpa pengkhianat dari dalam, kapak akan kehilangan kekuatannya. Kesadaran ini penting, sebab ancaman terbesar sering kali bukan dari luar, melainkan dari mereka yang tega merusak bangsanya sendiri demi kepentingan sesaat.

Hanya dengan persatuan dan keberanian menjaga jati diri, bangsa dapat memastikan kapak tidak lagi menemukan gagangnya.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapak dan Gagangnya: Menjadi Aktor Perusak Negara Terorganisir

Trending Now