Marthinus Hukom Difitnah, Ketua AMTIP Melawan Karena Menilai Menyakiti Kami"

Redaksi
September 02, 2025 | September 02, 2025 WIB Last Updated 2025-09-01T20:29:57Z
Jakarta,detiksatu.com _Berkembang narasi fitnah di ruang publik terhadap Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Marthinus Hukom, yang dituduh oleh akun-akun anonim sebagai dalang dibalik aksi demonstrasi Mahasiswa saat ini, memantik perlawanan dari Aliansi Masyarakat Timur Indonesia.

Menurut M. Muiz Ketua AMTIP (Aliansi Masyarakat Timur Indonesia) menilai fitnah terhadap Marthinus Hukom merupakan sikap pengecut dan bentuk kekerdilan berfikir mafia hitam, yang selama ini berafiliasi dengan para bandar Narkoba. Narasi fitnah tersebut dianggap bentuk ekspresi ketakutan dan kepanikan para penjahat bangsa kepada mantan kepala BNN saat menjabat. 

"Saya menduga fitnah dialamatkan kepada mantan kepala BNN datang dari mafia Narkoba, yang tidak senang BNN di pimpin oleh pak Marthinus. Mereka tau beliau punya prestasi dan tidak toleransi bandar-bandar Narkoba, sehingga akun-akun anonim dikendalikan aktor intelektual untuk fitnah", demikian pernyataan tertulis M. Muiz  kepada awak media pada  Senin, (1/9/2025). 

Menurutnya, demonstrasi mahasiswa digelar di Indonesia merupakan murni penyampaian aspirasi masyarakat sekaligus bentuk protes mahasiswa kepada Wakil rakyatnya. 


Hal ini disebabkan pernyataan oknum anggota DPR dinilai menyakiti hati rakyat. Oleh karena itu, tuduhan terhadap Marthinus Hukom kabur ke luar negeri untuk mengatur skenario besar terkait aksi mahasiswa, dan desakan Kapolri mundur adalah permainan penjahat bangsa. 

"Para mafia dan bandar Narkoba manfaatkan aksi demonstrasi untuk fitnah pak Marthinus, karena mereka memiliki dendam kesumat dan berambisi menyingkirkan beliau. 


Sangat tidak masuk akal kaitkan beliau dengan aksi demonstrasi, padahal ke luar Negeri untuk agenda resmi", pungkas Muiz.

Lebih lanjut putra asli Papua ini menyatakan sosok Komisaris Jenderal Polisi Marthinus Hukom, bukan hanya milik masyarakat Maluku, tetapi sudah dianggap oleh sebagian kalangan sebagai tokoh sesepuh, yang merepresentasikan Timur Indonesia dalam menduduki jabatan strategis di tingkat Nasional.

Martinus Hukom dikenal sebagai pribadi yang sangat humanis, bersahaja, komitmen, dan berani melawan kejahatan baik saat menjadi Kepala Densus 88 Anti Teror Polri maupun sebagai kepala BNN RI.

 Karena itu, memfitnahnya sama halnya menyakiti masyarakat Timur Indonesia bahkan bangsa Indonesia.

"Kami bangga pak Marthinus putra terbaik Timur Indonesia memiliki jabatan strategis, dan punya prestasi mengharumkan bangsa ini, jadi siapapun memfitnahnya kami melawan dan ada bersama beliau", tegas Muiz.

Ia menambahkan Marthinus Hukom saat menjadi Kepala BNN RI memiliki segudang prestasi dan telah menunjukan keberanian untuk melawan kejahatan Narkotika. Menjabat belum cukup 2 tahun, tapi berhasil meringkus penyelundupan Narkotika jaringan internasional Thailand-Malaysia-Indonesia melalui perairan beberapa wilayah di Indonesia.

"Semua elit bangsa sangat apresiasi pak Marthinus Hukom, karena selama pimpin BNN beliau menunjukan komitmen dan keberanian melawan Narkotika jaringan internasional, kecuali para bandar dan mafia Narkoba yang tidak suka dan main fitnah beliau", kata Muiz.

Selama memimpin BNN Marthinus Hukom dikenal tidak toleransi terhadap bandar-bandar Narkoba, apalagi mencari keuntungan dari jabatan tersebut. Itu sebabnya, banyak cara dilakukan oleh mafia kasus Narkoba untuk terus fitnah dan mendorong pergantian kepemimpinan di tubuh BNN.

"Semua orang tau pak Marthinus saat pimpin BNN punya prestasi dan tidak toleransi bandar-bandar maupun mafia narkoba, makanya mereka terus buat opini negatif untuk tujuan fitnah beliau", Tutupnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Marthinus Hukom Difitnah, Ketua AMTIP Melawan Karena Menilai Menyakiti Kami"

Trending Now