Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dalam upaya meningkatkan kesadaran pelajar terhadap pentingnya menjaga keamanan serta menghindari perilaku yang dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Dalam kesempatan tersebut, Ipda Yanto Rumburen memberikan himbauan kepada para siswa-siswi agar tidak bermain petasan maupun meriam spritus, baik di kompleks perumahan maupun di pinggir jalan raya. Menurutnya, permainan tersebut tidak hanya mengganggu ketertiban umum, tetapi juga sangat berisiko menimbulkan cedera atau kebakaran.
"Kami berharap anak-anak dapat lebih bijak dan memahami bahwa bermain petasan atau meriam spritus sangat berbahaya bagi keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Mari bersama menjaga lingkungan kita agar tetap aman dan nyaman,” ujar Ipda Yanto dalam arahannya.
Selain memberikan larangan terhadap permainan berbahaya, Bhabinkamtibmas juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas penting bagi para pelajar untuk menjauhi berbagai perilaku negatif seperti Penyalahgunaan narkoba, tawuran antar sekolah, perundungan (bullying), penggunaan knalpot racing, ancaman terhadap guru maupun sesama siswa.
Kegiatan tersebut disambut positif oleh pihak sekolah. Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Koya Barat, Drs. Razid Kamaru, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian pihak kepolisian terhadap pembinaan karakter para pelajar.
"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan himbauan dari Polsek Muara Tami. Pesan-pesan yang disampaikan sangat bermanfaat bagi kami para guru dan seluruh siswa. Semoga sinergi yang baik antara pihak kepolisian dan sekolah ini terus terjalin," ungkap Kepala Sekolah.(*)
Penulis : Edgard.
