Belawan, detiksatu.com II Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar yang sah, diduga kuat pihak dari beberapa pekerja SPBU mulai di Kecamatan Belawan hingga Medan Deli telah bekerjasama dengan Mafia minyak solar yang telah merugikan negara sebesar Milyaran Rupiah.
Hal tersebut telah terungkap fakta langsung di lapangan, saat beberapa Tim awak media menginvestigasi dan memantau secara langsung terhadap pengangkutan truk tangki jenis solar yang keluar masuk Gudang di wilayah hukum Polres Belawan dan Polsek Labuhan. Sabtu, 22/11/2025.
Salah seorang warga sekitar menyatakan bahwa Beberapa saat yang lalu, diketahui pula sistem jaringan yang sudah bermain sejak lama ini kurang lebih satu tahun lebihnya.
adapun pihak-pihak yang diduga bagian dari jaringan mafia solar "AS dkk", dengan dukungan dari para oknum aparat tertentu dan juga pihak dalam orang SPBU Pertamina nya yang ikut terlibat,
demi menyelewengkan harga pembelian minyak dengan selisih harga yang relatif lebih tinggi dijual di luar untuk industri dan Kapal.
Terlihat truk solar yang keluar dari Belawan, malah singgah/masuk ke salah satu Gudang diduga melakukan kencing (Suling) di wilayah hukum polres Belawan dan Polsek Labuhan.
Dalam keterangan investigasi, Salah Seorang Supir Saat Melakukan pengisian BBM Jenis Solar, ia mengatakan bahwa "Mustahil mendapatkan solar langsung dari SPBU disini bang, karena sudah disedot mafia ataupun mobil tangki solar nya singgah ke Gudang.
Sementara itu plh Kapolres Belawan AKBP Wahyudi Rahman S.H., S.I.K., M.M., CPHR., CBA, Bersama Kapolsek Labuhan Saat Dikonfirmasi Wartawan terkait maraknya yang diduga Gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) Subsidi jenis solar di Wilayah Hukumnya. Mereka Sama Sama Kompak Memilih bungkam tidak menjawab konfirmasi wartawan.
Reporter : Habib
Editor : Basirun
