Kegiatan yang telah menjadi agenda rutin ini diisi dengan pembelajaran dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, disertai metode belajar yang interaktif agar anak-anak lebih mudah memahami materi. Para personel juga menggunakan pendekatan humanis serta permainan edukatif ringan agar suasana belajar tetap menyenangkan dan tidak membuat anak-anak cepat bosan.
Kasubsatgas Si-Ipar Operasi Rasaka Cartenz 2025, AKP John P. Lerech, menjelaskan bahwa kegiatan pendampingan belajar ini merupakan bentuk nyata dukungan Polri terhadap masa depan generasi muda Papua. “Kami hadir bukan hanya untuk mengajar, tetapi juga untuk memberi motivasi. Ada banyak anak yang sudah mulai lancar membaca dan berhitung, tinggal kita perkuat lagi agar mereka semakin percaya diri,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan terus menjalankan program ini hingga akhir operasi, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. “Kami ingin memastikan anak-anak di Rumah Belajar Heram memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Edukasi ini akan terus kami lakukan secara bertahap dan terukur,” sambungnya.
Melalui kegiatan rutin ini, Operasi Rasaka Cartenz berharap dapat menjadi bagian dari perubahan positif bagi anak-anak Papua, menghadirkan ruang belajar yang aman, nyaman, dan penuh semangat.
Penulis : Tegar
