BLORA,DETIKSATU.COM – Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono, S.Sos., M.Han. menghadiri Rapat Koordinasi Ekonomi, Keuangan, dan Industri Daerah (Ekuinda) sekaligus pembahasan kondusifitas wilayah menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Rakor digelar di Polres Blora, Jumat (12/12/2025).
Rakor ini merupakan tindak lanjut pertemuan serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sejumlah pejabat hadir, antara lain Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Sri Setyorini, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, perwakilan Pengadilan Negeri, jajaran OPD, camat se-Kabupaten Blora, pimpinan BUMN/BUMD, Kapolsek jajaran, serta organisasi masyarakat.
Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam rakor tersebut. Ia menegaskan pentingnya menjaga keamanan wilayah selama masa libur Natal dan Tahun Baru.
"Rakor ini merupakan tindak lanjut dari rapat di tingkat provinsi. Kami ingin seluruh pihak memahami bahwa yang terpenting dalam perayaan Natal dan Tahun Baru adalah pelayanan kepada masyarakat," ujar Arief.
Ia juga meminta seluruh jajaran mengantisipasi potensi gangguan, mulai dari aksi teror, penggunaan petasan, hingga kerawanan akibat gesekan antar warga atau kelompok perguruan silat.
Selain keamanan, pemerintah juga mewaspadai potensi kenaikan harga kebutuhan pokok pada akhir tahun serta cuaca ekstrem. Bupati meminta BPBD meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana, termasuk pencarian korban tenggelam yang masih berlangsung. Dinas Kesehatan juga diminta memastikan kesiapan rumah sakit selama masa liburan panjang.
Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto memaparkan kondisi demografi dan situasi kamtibmas di wilayah Blora sepanjang Januari–Oktober 2025. Ia menyoroti masih tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), salah satunya akibat keluarnya sejumlah residivis dari rumah tahanan.
Menjelang Nataru, kepolisian juga mengantisipasi lonjakan arus mudik karena libur sekolah yang dimulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, ditambah cuti akhir tahun.
Dalam Operasi Lilin Candi 2025, Polres Blora akan menyiapkan beberapa Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di titik-titik strategis. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan gereja terkait jadwal ibadah mengingat jumlah gereja dan tingkat kerawanannya.
Kapolres menyebut beberapa potensi kerawanan Nataru, antara lain, kenaikan harga sembako, peningkatan mobilitas masyarakat, potensi aksi terorisme dan intoleransi dalam kegiatan ibadah, serta arus balik pasca libur Nataru.
Dandim 0721/Blora Letkol Inf Agung Cahyono memaparkan kesiapan Kodim dalam mendukung pengamanan Nataru. Ia merinci potensi kerawanan di wilayah Blora, rencana pelibatan personel, hingga dislokasi pasukan dan perlengkapan yang akan diterjunkan.
Kodim 0721/Blora akan bersinergi dengan Polri, pemerintah daerah, serta seluruh unsur terkait untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Blora berlangsung aman dan kondusif.

