Dalam kunjungan tersebut, Dandim 1614/Dompu didampingi Danramil 1614-06/Manggelewa Kapten Kav M. Kasim, Pasi Ter Dim 1614/Dompu Letda Inf Abubakar, S.H., serta Serda Ahmad Zaen dari Korem 162/Wira Bhakti. Tim pengawasan PT Agrinas Pangan dipimpin oleh Koordinator Pengawasan KDKMP NTB, Ibu BQ Yatmi W., bersama para pelaksana dan kontraktor KDKMP.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Czi Janu Hendarto menegaskan bahwa Kodim 1614/Dompu siap mendukung penuh pengawasan pembangunan KDKMP agar berjalan sesuai ketentuan teknis dan regulasi. Ia menekankan bahwa kehadiran TNI dalam kegiatan Monev merupakan bentuk komitmen untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas hasil pembangunan.
“Program KDKMP ini sangat penting bagi ketahanan pangan dan penguatan ekonomi desa. Karena itu, saya tekankan agar seluruh tahapan pembangunan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sesuai standar dan aturan yang telah ditetapkan,” tegas Dandim.
Sementara itu, Koordinator Pengawasan KDKMP NTB, Ibu BQ Yatmi W., menyampaikan bimbingan teknis kepada para pelaksana kegiatan. Ia menekankan bahwa struktur bangunan KDKMP harus mengikuti petunjuk teknis dari pusat, penggunaan material wajib memenuhi standar kualitas, serta metode pekerjaan harus dilakukan secara profesional.
Tim juga membahas berbagai potensi kendala lapangan, seperti kondisi lahan miring dan rawan genangan air saat musim hujan. Kendala tersebut diminta untuk diantisipasi melalui perencanaan teknis yang tepat tanpa menambah anggaran di luar ketentuan, demi menjaga efisiensi dan mutu bangunan.
Usai menerima paparan dan bimbingan teknis, Dandim 1614/Dompu bersama tim PT Agrinas Pangan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pembangunan Koperasi Merah Putih di Desa Suka Damai dan Desa Nusa Jaya. Peninjauan ini bertujuan memastikan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan agar fasilitas koperasi dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan, Monev, dan peninjauan lapangan berlangsung aman, tertib, dan lancar. (Kodim 1614/Dompu)
