Diduga Dana Aspirasi Oknum Dewan, Proyek Jalan Budiman di Tanjab Barat Jadi Sorotan Kualitas dan Mutu

Redaksi
Desember 12, 2025 | Desember 12, 2025 WIB Last Updated 2025-12-12T04:25:15Z
Tanjab Barat, detiksatu.com– Proyek infrastruktur peningkatan Jalan Budiman, yang terletak di Dusun Tua Pembengis, RT 02, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjung Jabung  Barat (Tanjab Barat), kini menjadi sorotan masyarakat dan media karena dugaan hubungan dengan dana aspirasi oknum anggota Dewan serta kejanggalan dalam kualitas pekerjaannya. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, proyek yang berfokus pada peningkatan kualitas jalan ini diduga melalui dana aspirasi dari oknum anggota Dewan, dan dikerjakan oleh rekanan bernisial TH. 
 
Pantauan langsung media lapangan pada lokasi proyek ,Jumat(12/12/25).menunjukkan bahwa pekerjaan masih dalam proses dan belum selesai sepenuhnya. Namun, dari hasil pantauan tersebut terlihat kejanggalan yang cukup mencurigakan dalam pelaksanaan pekerjaan. Bagian proyek yang sebagian telah selesai menunjukkan mutu dan kualitas yang diragukan, permukaan jalan yang telah dicor tampak tidak rata dan berpotensi mudah retak dalam waktu singkat. Lebih mencurigakan lagi, bagian pekerjaan yang masih dalam tahap pengerjaan  terutama di sisi jalan sebelah kanan tampaknya tidak menggunakan besi sebagai penguat pengecoran, padahal penggunaan besi adalah standar teknis penting untuk memastikan ketahanan dan kekuatan infrastruktur jalan dalam jangka panjang.
 
Berdasarkan informasi yang tertera pada papan merek tersebut, proyek ini dikerjakan oleh kontraktor CV Fariz Jasa Contractors dengan konsultan yang ditugaskan adalah CV Asta Konsultan. Namun, detail yang tertera pada papan merek terasa kurang lengkap: panjang dan volume proyek tidak disebutkan secara spesifik, hanya disebutkan sebagai "1 paket pekerjaan".
 
Selain itu, papan merek juga mencatat bahwa proyek ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Provinsi (APBP) Tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp 400 juta. Angka ini menjadi perhatian karena nilai yang tidak sedikit untuk proyek yang hanya disebutkan sebagai "1 paket" tanpa rincian volume, sementara dugaan hubungan dengan dana aspirasi oknum Dewan semakin memperkuat pertanyaan tentang transparansi dalam penentuan pelaksana dan penggunaan anggaran tersebut.
 
Dugaan bahwa proyek ini terkait dengan dana aspirasi oknum Dewan muncul setelah beberapa sumber terpercaya menyatakan bahwa rekanan bernisial TH memiliki hubungan erat dengan salah satu anggota Dewan daerah, yang diduga telah memengaruhi proses penunjukan pelaksana proyek. Hal ini bertentangan dengan data pada papan merek yang mencantumkan CV Fariz Jasa Contractors sebagai kontraktor, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang peran sebenarnya pihak TH dalam proyek ini.
 
Sementara pihak-pihak terkait belum berhasil untuk dikonfirmasi terkait hal ini.dinas Perakim Kabupaten Tanjab Barat, maupun dari kedua kontraktor dan konsultan. Masyarakat mengharapkan pengecekan lebih lanjut dari pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran APBP Tahun 2025 sebesar Rp 400 juta tersebut dilakukan dengan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan.(Tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Dana Aspirasi Oknum Dewan, Proyek Jalan Budiman di Tanjab Barat Jadi Sorotan Kualitas dan Mutu

Trending Now