Nduga,detiksatu.com- Aliansi Demokrasi untuk Papua (ADP) bersama mahasiswa dan pemuda Nduga melakukan diskusi refleksi Gerakan pemuda untuk advokasi HAM Papua pegunungan di hotel Grand Sartika Wamena pada Kamis, 18)12/2025
Diskusi ini awal pemberian materi dasar hukum untuk peningkatan kapasitas mahasiswa dan pemuda Nduga melihat pelanggaran Hukum dan HAM ditanah Papua pada khusus Konflik Nduga:" Kata Muh. Pieter alhamid
Diskusi refleksi pendidikan kritis juga Menjadi gerakan penting awal membangun konsolidasi bagi anak muda Nduga. Rencana Kedepan Pelatihan peningkatan kapasitas bagi anak-anak Nduga akan melibatkan berbagai pihak terutama pemerintah lembaga legislatif dan eksekutif.
"Melalui diskusi ini akan Memberikan dampak positif dalam upaya memberikan Kesadaran Situasi pengungsian nduga, Menciptakan kesepahaman dan kesadaran tentang situasi di Nduga (keamanan, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan sosial").
Ia diharapkan memberikan efek baik bagi perubahan kondisi pengungsi Nduga. Perlunya pengakuan bersama dari pihak pemerintah lembaga eksekutif dan legislatif untuk penanganan pengungsi nduga pendekatan human Right
Selanjutnya, Ia bersama timnya berencana akan menindaklanjuti hasil diskusi yang menjadi rekomendasi itu akan menyampaikan kepada pemerintah daerah Nduga maupun pemerintah pusat untuk melihat persoalan di nduga secara komprehensif
Pieter juga mengatakan memberdayakan anak muda Nduga melalui diskusi, pelatihan hukum dasar, dan konsolidasi. kegiatan ini dapat berkembang menjadi gerakan yang lebih besar, meningkatkan kapasitas anak muda Nduga, dan memberikan dampak positif menangani peristiwa -peristiwa yang terjadi kab.nduga yang sekarang dan mendatang."Ujar MuhMohammad Pieter alhamid
(Inggi kogoya)

