Kekhawatiran Warga Terhadap Limbah Hemodialisa, RSUD Daud Arif Jelaskan Proses Sudah Sesuai Standar

Basirun
Desember 15, 2025 | Desember 15, 2025 WIB Last Updated 2025-12-15T10:10:30Z


Kuala Tungkal, detiksatu.com– Merespons kekhawatiran warga yang telah dipublikasikan media terkait pembuangan limbah di ruang Hemodialisa, RSUD Daud Arif Kualatungkal memberikan penjelasan rinci tentang proses pengelolaan limbahnya. Dalam kunjungan yang didampingi kawan media, sejumlah pegawai RSUD bahkan menunjukkan langsung tempat pembuangan limbah paviliun tersebut.
 
Kabid Penunjang dan Penanggung Jawab Kesling RSUD, Fuad Madani, melalui stafnya Witra (penanggung jawab sementara limbah), menjelaskan bahwa limbah dari berbagai paviliun dialirkan melalui jalur pipa ke tempat pengelolaan yang sudah disiapkan secara teratur. Khususnya untuk limbah dari gedung HD, proses pengelolaannya kini telah memenuhi standar kesehatan lingkungan.
 
"Prosesnya, limbah dialirkan ke bak pengumpul, kemudian masuk ke bak ival. Di bak ival, limbah melalui beberapa tahap filtrasi dan pengendapan sebelum akhirnya masuk ke bak orlet. Di bak orlet, dilakukan uji lingkungan setiap bulan secara rutin bersama mitra kerja PT Jambi Lestari Internasional (JLI) yang sudah terdaftar oleh BAN PT," ujar Witra.
 
Ia menegaskan bahwa hasil pengelolaan baik limbah cair maupun limbah B3 setiap bulan selalu memenuhi standar yang ditetapkan. Mengenai kekhawatiran warga soal kondisi bak ival yang dianggap rusak, Witra menyatakan bahwa peralatan tersebut tidak rusak, melainkan terkadang dihentikan sementara selama 1-2 jam untuk pemeliharaan sebelum proses pengelolaan dilanjutkan.
 
"Kami memiliki bukti hasil uji lingkungan setiap bulan untuk memastikan bahwa standar tidak terlewatkan," tegasnya.(Tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kekhawatiran Warga Terhadap Limbah Hemodialisa, RSUD Daud Arif Jelaskan Proses Sudah Sesuai Standar

Trending Now