Kodam IX/Udayana Tegaskan Komitmen Kesiapsiagaan di Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025–2026

Redaksi
Desember 02, 2025 | Desember 02, 2025 WIB Last Updated 2025-12-02T05:52:48Z
Denpasar, detiksatu.com  — Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana Brigjen TNI Agus Muchlis Latif menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025–2026 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Bali di Lapangan Puputan Niti Mandala Denpasar. Apel kesiapsiagaan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Bali.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Drs. Dewa Made Indra, M.Si., dan diikuti sekitar 500 peserta dari unsur Forkopimda Provinsi Bali, Konsulat Jenderal dan Konsulat Kehormatan berbagai negara, instansi vertikal seperti BMKG, Basarnas, dan BPDAS, lembaga penyiaran publik, seluruh OPD Provinsi Bali, BPBD kabupaten/kota, mitra kebencanaan, dunia usaha, serta berbagai forum relawan.

Dalam amanat yang dibacakan oleh Sekda, Gubernur Bali menegaskan bahwa Bali merupakan daerah dengan tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, mulai dari gempa bumi, tsunami, erupsi gunung berapi, banjir, tanah longsor, karhutla, hingga cuaca ekstrem. Oleh sebab itu, apel kesiapsiagaan tidak boleh dipandang sebagai kegiatan seremonial semata, melainkan wujud komitmen nyata seluruh unsur dalam memastikan kesiapan menghadapi berbagai potensi bencana.

Gubernur Bali memberikan sejumlah penekanan strategis, di antaranya:
- Memperkuat koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
- Mengoptimalkan sistem peringatan dini yang cepat, tepat, dan terukur.
- Memastikan kesiapan peralatan dan sarpras penanggulangan bencana.
- Meningkatkan kapasitas SDM melalui pelatihan, pembinaan, dan simulasi berkala.
- Memperkuat edukasi kebencanaan kepada masyarakat agar tercipta budaya siaga bencana.

“Melalui Apel Siaga Bencana Tahun 2025 ini, saya berharap kita semakin solid, semakin sigap, dan semakin siap dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Mari kita menjadikan kesiapsiagaan sebagai budaya, dan menjadikan keselamatan masyarakat sebagai prioritas utama,” demikian penegasan Gubernur yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Bali.

Kehadiran Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat Kodam IX/Udayana dalam mendukung upaya pemerintah daerah serta seluruh pemangku kepentingan dalam membangun kesiapsiagaan bencana yang terpadu, profesional, dan tangguh di wilayah Bali–Nusra. (Pendam IX/Udy)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kodam IX/Udayana Tegaskan Komitmen Kesiapsiagaan di Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025–2026

Trending Now

Iklan

iklan