JAKARTA,DETIKSATU.COM _Massa mahasiswa yang tergabung dalam sejumlah organisasi pro-Papua menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
Aksi digelar bersamaan dengan peringatan 1 Desember yang dianggap sebagai deklarasi Papua Barat.
Pantauan detiksatu.com di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB, massa membawa sejumlah poster tuntutan.
Beberapa tulisan yang terlihat antara lain seruan untuk menarik militer dari Tanah Papua, penghentian proyek strategis nasional yang dinilai merugikan masyarakat adat, sampai hak untuk menentukan nasib sendiri.
Sejumlah peserta aksi juga memutar musik lagu-lagu Papua melalui pengeras suara. Saat musik diputar, beberapa mahasiswa tampak menari.
Massa kemudian bergantian melakukan orasi yang berisi seruan solidaritas, isu HAM, serta seruan keadilan bagi masyarakat Papua.
Aparat kepolisian terlihat melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan memasang pembatas portabel di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat.
Situasi aksi terpantau tertib, meskipun sempat menimbulkan kepadatan kendaraan di beberapa titik.
Aksi serupa juga digelar di sejumlah daerah lain.
Di beberapa kota, massa yang terdiri dari elemen mahasiswa dan jaringan solidaritas Papua melakukan orasi dan membawa poster tuntutan.
Bagi peserta unjuk rasa, 1 Desember dianggap sebagai momen bersejarah terkait identitas Papua.
Momen itu kemudian diperingati setiap tahun oleh berbagai kelompok sebagai momentum menyuarakan hak menentukan nasib sendiri, isu HAM, dan keadilan bagi masyarakat Papua.
Polisi Kerahkan 1.304 Personel
Polisi menyiagakan ribuan personel untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar di Jakarta, Senin di patung kuda (1/12/2025)
Mereka membawa berbagai spanduk aksi. Aksi damai ini menyuarakan kemerdekaan Papua Barat. Pasalnya, kondisi Papua belum memenuhi hakhak dasar warga. Massa aksi perempuan mengenakan rok rumbai atau yokal.
Lokasi aksi di pusat kan di kawasan patung kuda gambir tuntutan aksi ditujukan kepada penyelenggara negara dan pihak Amerika Serikat yang telah mengeruk tambang berskala raksasa.
Kehancuran alam dan pengabaian hak warga Papua membuat massa aksi geram. Mereka juga menyuarakan tanggal 1 Desember sebagai peringatan kemerdekaan Papua Barat. Kata Jino ,
Tim
