CIANJUR,DETIKSATU.COM - Ratusan siswa MDTU AL MUBAROKAH Kp.Cigalumpit RT 03/03 Desa Situhiang Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terpaksa belajar di lantai karena hingga kini belum memiliki Bangunan sekolah dan mebeler.
"Memang siswa kami harus belajar di lantai karena belum punya bangunan sekolah, meja dan kursi," aku Zaki, Kepala Sekolah MDTU AL MUBAROKAH kepada wartawan saat di kompirmasi melalui sambungan telepon Minggu 28/12/2025
Zaki mengatakan, proses belajar mengajar di sekolah binaannya di lakukan di madrasah namun apa bila ada ibu ibu pengajian kegiatan belajar mengajar terganggu karena siswa siswi selain harus duduk di lantai juga harus pindah saat menerima pelajaran dari guru ditambah
" Ia tidak punya bangunan sekolah dan terpaksa harus belajar di madrasah yang suka di pakai masyarakat, dan harus duduk dilantai, dan yang paling miris apabila madrasah di pakai ibu ibu pengajian terpaksa siswa siswi harus pindah" ucapnya
Ia menambahkan, PBM dengan duduk di lantai sejak memasuki tahun ajaran baru (2000-2025) meskipun telah mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah setempat.
Ia juga menyatakan, gedung Madrasah yang ditempati oleh 140 siswa siswi yang diterima pada tahun ajaran baru, dan tahun ajaran sebelumnya, belum pernah mengunakan bangunan sekolah dan mebeler. Katanya
Zaki Kepala Sekolah MDTU AL MUBAROKAH menginginkan setiap pengadaan ruang kelas baru satu paket dengan pengadaan mebelernya agar tidak terjadi hal seperti ini.
"Sebaiknya setiap pembangunan gedung kelas baru di satu paketkan dengan pengadaan mebelernya supaya tidak seperti ini," harap zaki.
Selama ini siswa di sekolahnya, seringkali mengeluhkan ketiadaan meja dan kursi tersebut karena menimbulkan sakit pada pinggang sehingga mengganggu kegiatan belajar mengajar. Ia berharap, pemerintah daerah dapat membantu pengadaan gedung bangunan dan mebeler di sekolahnya
"Kami berharap pemerintah daerah segera membangun ruang sekolah karena di bulan Ramadhan kegiatan ngajar mengajar terganggu dengan kegiatan ibu ibu pengajian"
Zaki juga mengaku lahan sudah ada namun Dana untuk pembangunan belum ada
" Kalau tanah sudah ada yang mau memberikan hanya dana yang belum ada buat membangun" pungkas Zaki
*Awy*

