Lebak, detiksatu com || Seorang perempuan paruhbaya selalu tidur di teras rumah pemilik pull PO Rudi. Perempuan malang itu
bernama ibu Meri warga Rancasema pos RT 01/01 Desa Kadu Agung Timur Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Banten. Senin,(29/12/2025).
Kondisi rumah Ibu Meri sangat menghawatirkan tiang tiang dan atap sudah rapuh, pada saat hujan tetesan air selalu mengalir membasahi setiap sudut ruangan rumahnya. Ibu Meri tak memiliki biaya untuk memperbaiki rumah yang kondisinya sangat memprihatikan.
Ibu Meri adalah potret seorang perempuan malang dengan status janda, yang kesehariannya berjualan kopi dekat pull PO Rudi. Setiap hari dari hasil jualannya hanya memperoleh Rp.10.000 sampai 20.000 rupiah. Hasil yang diperoleh itu Ia gunakan untuk menyambung hidup sehari-hari.
Kondisi yang dialami Ibu Meri, terdengar langsung oleh Seorang Relawan dan Aktivis Sosial bernama Fam Fuk Tjhong. Tanpa menunggu lama Fam Fuk Tjong langsung mengunjungi Ibu Meri.
Menurut Tjhong, saat dirinya bertemu dengan Ibu Meri tak kuasa mengalami kesediaan yang teramat dalam.
" Ketika kami datang dengan bahasa terbata bata penuh kesedihan berharap bantuan dari para pemangku kebijakan pemerintah Kabupaten Lebak" Ucapnya.
Tjhong prihatin pihak pemerintah desa Kadu Agung Timur tidak pernah mengunjungi Ibu Meri, padahal pihak desa sudah mengetahui kondisi yang dialami janda paruh baya yang malang ini.
" Apakah selama ini dari pihak Desa Kadu Agung Timur sudah mengetahuinya, Dia bilang sudah tahu pak, anak buahnya sering Poto Poto, cuma jaronya tidak pernah melihat datang kesini walaupun di sini Banjir sekalipun." Tutur Tjhong.
" Saya Fam Fuk Tjhong merasa miris ada seorang warga yang tidur selama 3 tahun diteras depan rumah orang, kok pihak pemerintah desa seolah-olah tidak tahu atau sengaja abai?padahal rumah Jaro yg suaminya juga seorang Dewan dari komisi III kok tidak berbuat apa apa?" Kata Tjhong.
Menurutnya, Ini potret nyata yang sangat kontras kesenjangan sosial antara pejabat dengan warga. Ia menyesalkan pihak pemerintah yang tidak peka terhadap kondisi yang dialami warga yang mengalami kesulitan ekonomi.
"Ada apa dengan pihak desa sampai tidak peduli seperti itu." Ucapnya.
Sementara tim awak media detik satu.com akan meminta klarifikasi kepada pihak Desa Kadu Agung Timur terkait tidak adanya perhatian dan bantuan pada warga yang mengalami kesulitan.(Jul/Red)

